YAHUKIMO - Dalam balutan semangat pengabdian dan cinta Tanah Air, prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir dari Pos Marinir Halabok tak hanya bertugas menjaga kedaulatan wilayah perbatasan, tetapi juga menjalin komunikasi sosial yang penuh kehangatan dengan masyarakat lokal. Bertempat di Kampung Paradiso, Kabupaten Yahukimo, para prajurit menyapa warga, bercengkerama, serta berbagi bantuan kemanusiaan yang menjadi wujud nyata kepedulian dan persaudaraan. Kamis 31 Juli 2025.
Kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) ini menjadi momen istimewa yang memperlihatkan sisi humanis aparat keamanan di tengah tugas pengamanan perbatasan. Di sela-sela rutinitas patroli dan pengawasan wilayah, personel Satgas Yonif 1 Marinir menyempatkan diri untuk hadir langsung di tengah warga berbicara dari hati ke hati, membangun kepercayaan, dan menanamkan nilai-nilai persatuan.
Tak hanya berbicara dan bercanda dengan warga, para prajurit juga membagikan paket sembako dan pakaian layak pakai kepada masyarakat. Bantuan tersebut diserahkan dengan senyum hangat dan pelukan persaudaraan, menciptakan momen haru dan penuh makna di perbatasan Timur Indonesia.
Kedekatan Emosional Jadi Kunci Keamanan Wilayah
Dansatgas Yonif 1 Marinir, Letkol Marinir Siswanto, menegaskan bahwa komunikasi sosial menjadi strategi penting dalam memperkuat keterikatan antara TNI dan masyarakat, sekaligus menjawab berbagai kebutuhan warga yang kerap dihadapkan pada keterbatasan infrastruktur dan akses dasar.
“Dengan menjalin komunikasi yang baik, kami bisa lebih memahami kondisi di lapangan dan membantu warga yang membutuhkan. Ini juga mempermudah pelaksanaan tugas pengamanan karena masyarakat menjadi mitra strategis kami di wilayah perbatasan, ” ujarnya.
Letkol Siswanto menambahkan bahwa pendekatan humanis seperti ini telah menjadi roh dari operasi Satgas Yonif 1 Marinir, yakni merebut hati rakyat melalui kepedulian dan pelayanan, bukan semata-mata melalui kekuatan militer.
Pangkoops Habema: Silaturahmi Adalah Pondasi Perdamaian
Sementara itu, Panglima Komando Operasi (Pangkoops) Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini harus terus dilakukan sebagai bagian dari strategi besar mewujudkan Papua yang damai, aman, dan sejahtera.
“Silaturahmi ini bukan sekadar membangun hubungan baik antara TNI dan rakyat, tapi juga tentang membangun masa depan bersama. Dengan kebersamaan, kita bisa menghadapi tantangan dan merajut perdamaian yang kokoh di Papua, ” pungkasnya.
Kampung Paradiso Jadi Simbol Harmoni di Perbatasan
Apa yang dilakukan oleh prajurit Satgas Yonif 1 Marinir di Kampung Paradiso bukan hanya sekadar aksi sosial, melainkan cermin dari komitmen TNI dalam membangun kepercayaan dan harapan baru bagi masyarakat pedalaman. Ketika prajurit menyapa warga dengan senyum, menyerahkan bantuan dengan tulus, dan mendengar keluh kesah mereka tanpa sekat, di sanalah benih-benih perdamaian dan persatuan tumbuh subur.
“Menjaga Batas, Merangkul Rakyat” Satgas Marinir Yonif 1 Bangun Keakraban di Kampung Paradiso Lewat Komsos dan Aksi Sosial.
(PenSatgas Yonif 1 Marinir)