JAKARTA, Memasuki H-4 Lebaran, Kamis (27/3/2025), arus lalu lintas di tol Cikampek hingga menuju ruas one way selepas gerbang utama masih lengang.
"Alhamdulilah lancar jaya sore ini Jam 17.04 Wib melintas ruas one way dari pintu gerbang utama Cikampek " ujar Suroso, warga Babelan, Bekasi kepada Indonesiasatu.co.id, Kamis (27/3/2025) sore.
Suroso bersama istri dan tiga anaknya hendak mudik ke Boyolali, Jawa Tengah, untuk lebaran bersama keluarga.
Sementara itu, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryonugroho mengatakan, kebijakan one way ini dirancang untuk mengoptimalkan kelancaran arus kendaraan menuju berbagai daerah.
Menurut Agus, puncak arus mudik diperkirakan dimulai H-3 selepas sahur. Oleh karena itu, rekayasa lalu lintas akan disiapkan sejak pukul 07.00 WIB dan dipastikan berjalan optimal mulai pukul 09.00 WIB dari Kilometer 71.
"Maka dari itu, kami akan persiapkan mungkin besok jam 7 sudah kami clearance. Clearance jam 9 mungkin sudah kami lepas dari Kilometer 71. Ini untuk mempersiapkan puncak arus mudik yang kami prediksi pada H-3, " ujarnya, Kamis (37/3/2025)
One Way Nasional Diterapkan Secara Bertahap
Agus menekankan bahwa penerapan one way nasional harus dilakukan secara matang agar tidak mengakibatkan kepadatan di jalur alternatif, terutama jalur arteri.
"Kalau kita langsung memberlakukan one way nasional, maka beban di jalur arteri bisa semakin berat. Maka dari itu, semuanya harus diperhitungkan dengan baik, " jelasnya.
Ia juga memastikan bahwa kepolisian akan mengelola lalu lintas dengan cermat, baik bagi pemudik yang menuju Jakarta maupun yang melintas di jalur Trans Jawa.
"Yang mau berangkat ke Jakarta kita beri fasilitas yang lancar, yang menuju ke Trans Jawa juga kita atur agar arus tetap terkendali, " pungkasnya.
Sebagai bagian dari pengamanan mudik Lebaran 2025, Polri telah menggelar Operasi Ketupat 2025 sejak 23 Maret hingga 8 April 2025. Operasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik serta arus balik.(hy)