Gaya Kepemimpinan Bupati Andi Ina Kartika Sari yang Harmonis dan Kolaboratif

2 weeks ago 8

BARRU.GO.WEB.ID - Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, SH., telah menunjukkan gaya kepemimpinan yang unik dan berbeda dari yang lain. Sebagai bupati perempuan pertama di daerah ini, ia telah membuktikan bahwa kepemimpinan yang efektif tidak harus selalu formal dan kaku, tetapi dapat juga dilakukan dengan cara yang lebih santai dan humanis.

Dalam sebuah kesempatan, Bupati Andi Ina menjamu tamu-tamunya sambil menikmati bakso kaki lima di area taman Kantor Bupati. Usai menyelesaikan sejumlah agenda penting, ia memilih melanjutkan perbincangan santai di bangku taman, di bawah rindangnya pepohonan halaman kantor. Pendekatan ini mencerminkan gaya kepemimpinan yang inklusif dan membumi.

Dengan memanfaatkan ruang-ruang publik di sekitar kantor, Bupati menciptakan suasana kerja yang cair, namun tetap produktif. Tamu-tamu yang hadir mengaku terkesan dengan suasana tersebut. "Rasanya seperti sedang berbincang dengan kakak sendiri, bukan sedang audiensi dengan pejabat daerah, " ujar salah seorang tamu.

Sederhana namun Bermakna: Bupati Andi Ina Kartika Sari memang dikenal sebagai pemimpin yang mampu menyeimbangkan antara tugas-tugas formal dengan pendekatan humanis. Ia tak segan turun langsung ke lapangan, menyapa warga, atau duduk bersama para pegawai dengan gaya sederhana yang tetap sarat makna.

Masyarakat Mengapresiasi: Masyarakat Barru mengapresiasi gaya kepemimpinan Bupati Andi Ina yang humanis dan sederhana. Mereka merasa bahwa Bupati Andi Ina benar-benar peduli dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. "Bupati Andi Ina adalah pemimpin yang benar-benar memahami kebutuhan masyarakat, " ujar salah seorang warga.

Dampak Positif: Gaya kepemimpinan Bupati Andi Ina telah membawa dampak positif bagi masyarakat Barru. Masyarakat merasa lebih nyaman dan terbuka dalam menyampaikan aspirasi dan kebutuhan mereka. "Kami merasa lebih dekat dengan Bupati Andi Ina, " ujar salah seorang warga.

Kesimpulan: Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, telah menunjukkan bahwa kepemimpinan yang efektif tidak harus selalu formal dan kaku, tetapi dapat juga dilakukan dengan cara yang lebih santai dan humanis. Dengan pendekatan humanis dan sederhana, ia telah menciptakan suasana kerja yang cair dan produktif, serta membawa dampak positif bagi masyarakat Barru.

Read Entire Article
Masyarakat | | | |