Dinding yang Kini Rata, Harapan yang Kian Nyata: TMMD Bangun Rumah, Bangkitkan Asa

TEMANGGUNG - Sentuhan tangan-tangan penuh semangat dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 Tahun Anggaran 2025 kembali membawa perubahan nyata di Desa Banaran, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung. Salah satu wujudnya tampak jelas di rumah milik Bapak Riyanto, yang kini telah memasuki tahap finishing dinding setelah melalui proses plester yang merata.

Rumah sederhana yang sebelumnya tergolong Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) itu kini menjelma menjadi hunian yang lebih manusiawi dan nyaman. Dikerjakan secara gotong royong oleh anggota TNI dan warga setempat, pembangunan rumah tersebut menjadi simbol kuat dari sinergi antara aparat dan masyarakat dalam membangun desa dari akar rumput.

Serka Nur Rochim, Babinsa Koramil 06/Jumo yang turut memimpin proses pembangunan, menyebut bahwa TMMD bukan sekadar program pembangunan, tapi juga bentuk nyata dari kehadiran negara di tengah rakyat kecil.

“Ini bukti bahwa sinergi antara TNI dan masyarakat bukan hanya slogan. Melalui TMMD, kita bangun rumah warga, tapi sekaligus kita bangkitkan harapan mereka, ” tegasnya saat ditemui di lokasi, Rabu (30/07/2025).

Bagi Bapak Riyanto, plesteran yang kini menutup dinding rumahnya bukan hanya soal semen dan pasir, melainkan penanda bahwa kehidupannya mulai berubah. Dengan mata berkaca-kaca, ia mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang ia terima.

“Alhamdulillah, rumah kami sekarang sudah terlihat bagus. Saya sangat berterima kasih kepada TNI dan semua warga yang membantu. Ini berkah besar untuk keluarga kami, ” tuturnya haru.

Pembangunan rumah Bapak Riyanto menjadi bagian dari program rehabilitasi RTLH yang diintegrasikan dalam TMMD Reguler ke-125. Selain pembangunan jalan dan fasilitas umum lainnya, kegiatan ini menyasar warga yang membutuhkan bantuan secara langsung, sebagai bentuk pemerataan kesejahteraan dan kepedulian sosial.

Program TMMD di Desa Banaran sekali lagi membuktikan bahwa pembangunan sejati bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga menyentuh sisi kemanusiaan: mengangkat martabat, membangun harapan, dan menguatkan ikatan sosial antarwarga.

(Pendim 0706/Temanggung)