Borong Hasil Tani Mama Papua, Prajurit TNI Satgas 700/WYC Hadirkan Senyum dan Harapan di Kembru

17 hours ago 1

PAPUA - Di tengah tugas menjaga kedaulatan di wilayah perbatasan, prajurit Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti (WYC) menunjukkan sisi lain dari pengabdian: merangkul rakyat dengan kepedulian yang tulus. Pada Jumat (1/8/2025), momen haru dan hangat terjadi di Pos Pintu Jawa, Distrik Kembru, saat para prajurit memborong seluruh hasil tani yang dijajakan oleh mama-mama Papua.

Dipimpin Serda Irsal, para prajurit menyambut dengan ramah kedatangan para “Mama Buah” sebutan akrab untuk para petani perempuan Papua yang membawa hasil bumi seperti sayuran segar, tomat, daun ubi, dan umbi-umbian. Tanpa perlu ke pasar yang jauh dan sulit dijangkau, para mama cukup datang ke depan pos, dan seluruh hasil panen mereka langsung dibeli oleh para anggota TNI.

“Mama tidak perlu repot ke pasar. Cukup datang ke pos, kami siap beli semuanya. Ini bentuk dukungan kami terhadap ekonomi keluarga, khususnya mama-mama yang luar biasa tangguh, ” ujar Serda Irsal sambil membantu mengangkat keranjang hasil tani.

Program ini merupakan bagian dari pembinaan teritorial (Binter) terbatas, yang terus dijalankan untuk mempererat hubungan antara prajurit dan masyarakat lokal. Interaksi penuh kehangatan ini tak hanya mendukung ekonomi warga, tapi juga menghadirkan ruang dialog dan kedekatan emosional yang sangat berarti.

Danpos Pintu Jawa, Letda Inf Risal, menegaskan bahwa kegiatan ini sudah menjadi budaya di pos mereka.

“Kami ingin TNI benar-benar dirasakan kehadirannya. Ketika para mama tersenyum karena dagangannya habis terbeli, itu adalah kemenangan sejati bagi kami, ” ucapnya dengan semangat.

Aksi sederhana namun bermakna ini juga mendapatkan apresiasi tinggi dari Panglima Komando Operasi Habema (Pangkoops Habema), Mayjen TNI Lucky Avianto.

“Tugas pokok kami memang menjaga kedaulatan, tapi hati kami tidak buta terhadap kebutuhan rakyat. Borong hasil tani ini adalah wujud nyata kepedulian prajurit terhadap ekonomi masyarakat. TNI harus hadir sebagai solusi, sebagai harapan, dan sebagai keluarga bagi rakyat Papua, ” tegasnya.

Kegiatan yang tampak sederhana ini menyimpan pesan mendalam: TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga batas negara, tapi juga sebagai penjaga harapan masyarakat. Di balik loreng yang gagah, tersimpan hati yang lembut dan tangan yang siap membantu.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Masyarakat | | | |