Sukabumi – Dalam upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat pasca Pemilu 2024, Bhabinkamtibmas Desa Kertajaya, Aipda Nur Suhud, melaksanakan kegiatan Door to Door System (DDS) sekaligus Cooling System pada Kamis, 31 Juli 2025, bertempat di Kampung Bojong Deket, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
Dalam giat tersebut, Aipda Nur Suhud menyampaikan sejumlah imbauan penting kepada warga. Ia mengajak masyarakat untuk mendukung kinerja Polri dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif setelah pemilu, serta menolak segala bentuk berita hoaks dan ujaran kebencian bernuansa SARA yang dapat memecah belah persaudaraan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan pentingnya penerapan prinsip Cooling System di tengah masyarakat untuk mengantisipasi potensi perpecahan, mendorong kesatuan dan memperkuat persaudaraan antarwarga. Bhabinkamtibmas juga memberikan sosialisasi mengenai bahaya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan mengimbau warga untuk tidak mudah tergiur ajakan bekerja ke luar negeri tanpa memastikan legalitas agen atau perusahaan penyalur.
Dalam hal pembinaan remaja, Aipda Nur Suhud mengingatkan agar para pemuda menjauhi kenakalan remaja, seks bebas, narkoba, tawuran, miras, serta tidak menggunakan knalpot brong yang meresahkan. Ia juga mengajak warga untuk tidak membuka lahan pertanian atau perkebunan dengan cara dibakar, guna mencegah kebakaran hutan dan dampak bencana alam, terutama di musim hujan dengan curah tinggi.
Di sisi lain, ia menekankan pentingnya keamanan lingkungan, termasuk imbauan kepada pengunjung atau warga agar waspada saat memarkir kendaraan dengan memastikan kunci stang terkunci guna mencegah aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Ia juga mengajak masyarakat untuk mengaktifkan kembali pos ronda atau siskamling sebagai bentuk partisipasi dalam mencegah tindak kejahatan, dan meminta warga segera melapor ke Polsek Simpenan atau Bhabinkamtibmas bila menemui kejadian mencurigakan.
Kapolsek Simpenan, AKP Erman, SH, menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini menjadi bagian dari strategi preventif Polri untuk memperkuat keterlibatan warga dalam menjaga keamanan wilayah. Kegiatan berjalan tertib dan kondusif serta mendapat respon positif dari masyarakat setempat.