Sukabumi – Dalam mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional 2025, Bhabinkamtibmas Desa Karangpapak Polsek Cisolok, Aipda Agus My, melaksanakan kegiatan Door To Door System (DDS) sekaligus monitoring dan pendampingan petani jagung di Kampung Lanbau RT 06/03, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (30/7/2025).
Kegiatan ini menyasar lahan milik warga bernama Subki seluas 1.000 m⊃2; yang ditanami jagung sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemanfaatan Pekarangan untuk Pangan Berkelanjutan (P2B) dan Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Lahan tersebut merupakan bekas sawah produktif yang kini dialihfungsikan menjadi kebun jagung akibat rusaknya saluran irigasi Cimarinjung karena bencana pergeseran tanah.
“Program ketahanan pangan ini adalah salah satu prioritas pemerintah pusat, dan kami dorong masyarakat untuk memanfaatan pekarangan rumah, kebun, atau lahan tidur untuk mendukung swasembada pangan, ” ujar Aipda Agus di lokasi kegiatan.
Tanaman jagung milik Pak Subki sendiri sudah memasuki usia pertumbuhan dan diperkirakan akan dipanen pada akhir September 2025, dengan masa tanam dimulai sejak Juni 2025. Saat ini, tantangan utama yang dihadapi adalah ketersediaan air akibat kemarau panjang dan belum berfungsinya saluran irigasi secara optimal.
Kapolsek Cisolok, AKP Bayu Saeful Bahari, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi atas peran aktif Bhabinkamtibmas dalam mendampingi masyarakat di sektor pertanian.
“Langkah ini merupakan bentuk nyata dukungan Polri dalam mengawal program strategis nasional, khususnya ketahanan pangan, dengan hadir langsung di tengah-tengah petani, ” tegasnya.
Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, lancar, dan kondusif. Polsek Cisolok akan terus berkomitmen mendukung upaya masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang mandiri dan berkelanjutan.