PANGKEP – Program Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) tahun 2025 kembali digulirkan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Kali ini, kegiatan difokuskan di Kecamatan Bungoro, Kelurahan Samalewa, dengan penerima bantuan atas nama Ibu Hidayah, serta di Kecamatan Labakkang, Desa Taraweang, dengan penerima bantuan Ibu Limpo.
Program RTLH ini menjadi bukti nyata komitmen BAZNAS Pangkep dalam memberikan manfaat langsung bagi masyarakat kurang mampu, khususnya mereka yang masuk dalam kategori mustahiq penerima zakat.
Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Pangkep, Hamzani S.Ag, saat ditemui di Kantor BAZNAS, Rabu (1/10/2025), menjelaskan bahwa program ini tidak hanya bersifat bantuan material semata, tetapi juga upaya menghadirkan hunian yang layak dan bermartabat bagi keluarga yang membutuhkan.
“Rumah layak huni ini diharapkan bisa memberi kehidupan yang lebih baik bagi penerimanya. Tidak hanya tempat berteduh, tapi juga menjadi ruang lahirnya semangat baru bagi keluarga mustahiq, ” ujar Hamzani.
Ia menambahkan, pelaksanaan program ini tidak dilakukan sendiri. BAZNAS Pangkep menggandeng Kodim setempat sebagai mitra kolaborasi dalam proses pembangunan. Sinergi ini menunjukkan kuatnya kerja sama antara lembaga keagamaan dan aparat pertahanan dalam mendorong kesejahteraan masyarakat.
Kolaborasi tersebut menjadi penting karena pembangunan rumah layak huni memerlukan tenaga, sumber daya, dan pengawasan yang terintegrasi. Dengan keterlibatan Kodim, proses pembangunan diharapkan berjalan cepat, transparan, dan sesuai target.
Penerima bantuan, Ibu Hidayah dan Ibu Limpo, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan. Menurut mereka, rumah baru ini akan sangat membantu dalam memberikan kenyamanan serta rasa aman bagi keluarga.
Program RTLH sendiri merupakan salah satu bentuk pendayagunaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dikelola BAZNAS. Melalui program ini, masyarakat dapat merasakan langsung manfaat zakat, bukan hanya berupa bantuan konsumtif, melainkan bantuan produktif dan berkelanjutan.
Dengan terus berlanjutnya program RTLH di tahun 2025, BAZNAS Pangkep menegaskan komitmennya untuk hadir sebagai lembaga yang mampu menjembatani kebutuhan mustahiq. “Semoga semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaat zakat, sehingga tercipta keadilan sosial dan kesejahteraan bersama, ” pungkas Hamzani. ( Herman Djide)
