Keerom – Sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan guna mencegah penyebaran penyakit, khususnya malaria, Babinsa Koramil 1701-23/Skanto, Kopda Sukarta, bersama aparat Kampung, kader malaria, dan warga setempat menggelar kegiatan kerja bakti pembersihan lingkungan di RT 10 Kampung Intaimelyan, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Rabu (30/7/2025).
Kegiatan ini merupakan wujud sinergi dan tanggung jawab bersama dalam menjaga kesehatan lingkungan, terlebih mengingat Distrik Skanto termasuk wilayah yang masih tergolong endemis malaria. Oleh karena itu, upaya pengelolaan lingkungan yang baik sangat diperlukan agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk pembawa penyakit.
Dalam kerja bakti tersebut, Babinsa Kopda Sukarta terjun langsung membersihkan rumput liar dan mengingatkan warga agar tidak membiarkan genangan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Kolaborasi antara TNI, pemerintah kampung, tenaga kesehatan, dan masyarakat menjadi faktor kunci keberhasilan kegiatan ini.
"Kegiatan kerja bakti seperti ini merupakan bagian dari pembinaan teritorial dan bentuk kepedulian kami terhadap kondisi kesehatan masyarakat. Kami berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi rutinitas, bukan hanya dilakukan saat ada kasus malaria, tetapi menjadi bagian dari budaya hidup bersih dan sehat, " ujar Kopda Sukarta.
Penanggung jawab kader malaria wilayah tersebut, Ibu Tri Adi Atmawati, Amd. Keb, turut menyampaikan apresiasi atas keterlibatan aktif Babinsa dalam kegiatan tersebut.
"Kami sangat mengapresiasi kehadiran Babinsa yang tidak hanya turun langsung membantu, tetapi juga memberikan semangat kepada warga untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Kegiatan ini rutin kami laksanakan, dan dengan adanya sinergi seperti ini, kami optimistis angka kasus malaria di kampung ini dapat ditekan, " ungkapnya.
Melalui kegiatan bersama seperti ini, diharapkan tumbuh kesadaran kolektif di tengah masyarakat bahwa pencegahan penyakit menular, termasuk malaria, dapat dimulai dari langkah sederhana, yakni menjaga kebersihan lingkungan. TNI melalui peran Babinsa akan terus hadir di tengah masyarakat sebagai penggerak, pelindung, dan teladan dalam menjaga kesehatan dan ketahanan wilayah, tutupnya. (Redaksi Papua)