loading...
Saat Isra Mikraj, Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Isa dalam bentuk jasad dan ruhnya sekaligus, hal ini berbeda dengan Nabi-Nabi lain yang juga ditemui, tetapi hanya ruhnya saja, sedangkan jasad mereka masih ada di bumi. Foto ilustrasi/ist
Apakah Nabi Isa AS sudah wafat? Pertanyaan ini banyak muncul di kalangan umat Muslim, terutama saat membahas kisah para nabi-nabi terdahulu.
Nabi Isa AS merupakan sosok mulia yang diakui dalam berbagai agama, termasuk Islam dan Kristen. Namun, ada perbedaan mengenai kisahnya di antara Islam dan Kristen, termasuk soal status kehidupannya sampai sekarang.
Pada ajaran Islam, kisah Nabi Isa AS memiliki posisi istimewa dan berbeda dari narasi yang diyakini umat Kristen. Penjelasan ini tidak hanya bersumber dari Al-Qur’an, tetapi juga diperkuat oleh berbagai hadis.
Apakah Nabi Isa AS Sudah Wafat?
Umat Islam meyakini bahwa Nabi Isa alaihissalam belum wafat. Adapun Allah SWT sendiri hanya mengangkatnya ke langit saat dulu hendak dibunuh umat Yahudi.
Pada Al-Qur’an, dijelaskan bahwa Nabi Isa telah diangkat Allah ke langit, sedangkan yang dibunuh di sana kala itu merupakan Yudas Iskariot. Ia adalah salah satu umat Nabi Isa yang berkhianat, kemudian mukanya diserupakan dengan Nabi Isa atas kehendak Allah SWT.
Adapun kisah pengangkatan Nabi Isa ke langit pernah dijelaskan melalui Al-Quran surat An-Nisa ayat 157 dan 158. Berikut terjemahan ayatnya:
“Dan Kami hukum juga mereka karena ucapan mereka, "Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam," yang mereka ejek dengan menamainya Rasul Allah padahal mereka tidak beriman kepadanya. Mereka mengatakan telah membunuhnya, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi diserupakan bagi mereka orang yang dibunuh itu dengan Nabi Isa. Sesungguhnya mereka yang berselisih pendapat tentangnya, yakni tentang Nabi Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang hal, yakni pembunuhan, itu. Mereka tidak mempunyai sedikit pun pengetahuan menyangkut hal itu, yakni tentang pembunuhan Nabi Isa, dan apa yang mereka katakan kecuali mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak membunuhnya dengan yakin.”
“Tetapi Allah telah mengangkat Isa ke hadirat-Nya. Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana.”
Selain itu, kisah pengangkatan Nabi Isa AS juga dijelaskan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah. Menurutnya, Nabi Isa ‘alaihissalam masih hidup. Terdapat dalam hadis shahih bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ، لَيُوْشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيْكُمُ ابْنُ مَرْيَمَ عَليهِ السَّلام حَكَمًا عَدْلاً، فَيَكْسِرَ الصَّلِيْبَ، وَيَقْتُلَ الْخِنْزِيْرَ، وَيَضَعَ الْجِزْيَةَ، وَيَفِيْضَ الْمَالُ حَتَّى لاَ يَقْبَلَهُ أَحَدٌ
Artinya: “Dan demi jiwaku yang berada di tangan-Nya, sudah dekat saatnya di mana akan turun pada kalian (‘Isa) Ibnu Maryam ‘alaihissallam sebagai hakim yang adil. Dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghapus jizyah (upeti/pajak), dan akan melimpah ruah harta benda, hingga tidak ada seorang pun yang mau menerimanya.” (HR Bukhari, no. 3448).
Nabi Muhammad SAW Bertemu Nabi Isa AS
Pada peristiwa Isra’ Mi'raj, Nabi Muhammad SAW dikisahkan bertemu dengan beberapa Nabi pendahulunya di langit. Adapun salah satunya adalah Nabi Isa ‘alaihissalam.
Saat itu, Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Isa dalam bentuk jasad dan ruhnya sekaligus. Ini berbeda dengan Nabi-Nabi lain yang juga ditemui, tetapi hanya ruhnya saja, sedangkan jasad mereka masih ada di bumi.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa Nabi Isa AS belum wafat. Adapun saat ini beliau masih hidup di langit dan akan turun kembali ke bumi menjelang kiamat.
Kisah tersebut tentu berbeda dengan keyakinan umat kristiani yang menyebut Isa telah meninggal disalib. Lagi, ini menjadi bagian dari akidah Islam yang membedakan antara kisah Isa AS dalam Islam dan narasi dalam agama-agama lain.
Jadi, terjawab sudah pertanyaan “Apakah Nabi Isa AS sudah wafat?” Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam
(wid)