NEC Raih Standar Emas Perlindungan Data, Jaga Keamanan Informasi dari Penjahat Siber

7 hours ago 4

loading...

Keamanan siber terus menjadi tantangan di Indonesia seiring dengan semakin maraknya kejahatan online. Foto: NEC Indonesia

JAKARTA - NEC Indonesia meraih sertifikasi ISO/IEC 27001:2022, standar internasional untuk Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI). Sertifikasi ini penting terhadap keamanan informasi di era digital yang penuh tantangan.

Sertifikasi prestisius tersebut diberikan oleh Det Norske Veritas (DNV), lembaga sertifikasi internasional yang diakui luas atas keahliannya dalam audit dan sertifikasi di berbagai sektor, termasuk keamanan informasi.

ISO/IEC 27001:2022: Standar Emas Keamanan Informasi

ISO/IEC 27001:2022 adalah standar yang ditetapkan oleh International Organization for Standardization (ISO) dan International Electrotechnical Commission (IEC). Standar ini menjadi panduan bagi organisasi untuk membangun, menerapkan, memelihara, dan terus meningkatkan sistem manajemen keamanan informasi yang efektif. Tujuannya jelas:
- Mengurangi risiko kebocoran data.
- Melindungi informasi sensitif.
- Mendukung kepatuhan terhadap peraturan dan ketentuan hukum yang berlaku.

Dengan kata lain, ISO/IEC 27001:2022 adalah standar emas yang memastikan organisasi memiliki sistem yang kuat untuk menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi.

Raihan sertifikasi ISO/IEC 27001:2022 semakin memperkuat posisi NEC Indonesia sebagai penyedia solusi teknologi yang tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga bertanggung jawab secara etis. Penerapan standar ini mendukung upaya perusahaan dalam:
- Meningkatkan efisiensi operasional.
- Menjaga kepercayaan pelanggan dan mitra.
- Mendorong perbaikan berkelanjutan dalam pengelolaan keamanan informasi.

Presiden Direktur NEC Indonesia, Joji Yamamoto, menyebut bahwa pengelolaan informasi yang aman bukan sekadar kewajiban teknis, tetapi juga tanggung jawab moral. “Sertifikasi ini mencerminkan komitmen kuat kami terhadap keamanan informasi sekaligus menjadi pendorong peningkatan kualitas layanan kami,” ungkapnya.

Pengakuan atas komitmen NEC Indonesia datang langsung dari DNV. Mak Heng Chwin, Regional Manager untuk Business Assurance di DNV, memberikan pujian atas upaya perusahaan dalam membangun kepercayaan dalam sistem manajemen keamanan informasi mereka.

Baca Juga: Kolaborasi Perkuat Keamanan Siber di Lingkungan Pelayanan Kesehatan

Proses sertifikasi ISO/IEC 27001:2022 bukanlah hal yang mudah. NEC Indonesia harus menjalani evaluasi menyeluruh yang mencakup berbagai aspek, termasuk:

Kebijakan keamanan informasi.
Manajemen risiko.
Pengendalian teknis dan administratif.
Auditinternal.

(dan)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |