Anfield Memerah! Liverpool Rayakan Gelar Liga Inggris ke-20

7 hours ago 4

loading...

Anfield berubah menjadi lautan merah pada Minggu (27/4/2025) malam waktu setempat, saat Liverpool resmi mengunci gelar Liga Inggris ke-20 usai membantai Tottenham Hotspur 5-1. Ribuan pendukung The Reds tumpah ruah, menciptakan atmosfer magis dalam perayaan bersejarah ini.

Sejak siang hari, ribuan suporter sudah memadati Anfield Road, menyambut kedatangan bus tim dengan nyanyian dan suar merah yang mengepul di udara. Manajer Liverpool, Arne Slot, bahkan tak bisa menyembunyikan kekagumannya atas sambutan luar biasa tersebut.

"Itu sungguh luar biasa. Dukungan ini terasa sepanjang musim, tetapi hari ini, bahkan sebelum pertandingan dimulai, atmosfernya lebih menggema dari biasanya," ujar Slot kepada Sky Sports sebelum laga.

Liverpool sebenarnya hanya membutuhkan satu poin untuk memastikan gelar, namun mereka tampil trengginas. Meski sempat tertinggal lewat gol cepat Dominic Solanke di menit ke-12, The Reds membalikkan keadaan dengan tiga gol di babak pertama melalui Luis Diaz, Alexis Mac Allister, dan Cody Gakpo.

Tak puas dengan keunggulan 3-1, Liverpool menambah dua gol lagi di babak kedua lewat Mohamed Salah dan gol bunuh diri Destiny Udogie. Kemenangan telak ini sekaligus memastikan gelar Liga Inggris 2024/2025 menjadi milik Liverpool, gelar kedua mereka di era Premier League.

Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, dalam catatan program pertandingan, sebelumnya telah mengajak seluruh fans untuk menciptakan "lautan merah" dan "dinding suara" di Anfield. Seruan itu terbukti manjur.

"Ini adalah mimpi kami, dan mimpi kalian. Target kami hari ini adalah memastikan mimpi itu menjadi nyata," tulis Van Dijk, yang malam itu tampak emosional di tengah riuhnya Anfield.

Sementara itu, Arne Slot menegaskan pentingnya energi yang diberikan para suporter. "Fans memainkan peran besar. Semakin keras mereka bernyanyi, semakin besar energi yang didapatkan para pemain," kata pelatih asal Belanda itu.

Saat peluit akhir berbunyi, suasana di Anfield pun pecah. Para pemain, staf pelatih, dan ribuan pendukung larut dalam euforia. Kembang api mewarnai langit Anfield, sementara para pemain Liverpool melakukan lap of honour, mengangkat trofi ke-20 mereka dengan penuh kebanggaan.

Malam itu, Anfield bukan sekadar stadion. Ia menjelma menjadi simbol kebanggaan, sejarah, dan impian yang menjadi kenyataan.

(sto)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |