loading...
Sebagai mukmin, kita harus senantiasa menjaga wudu tidak hanya untuk salat, dan semoga Allah wafatkan kita dalam keadaan berwudu, husnul khotimah. Foto ilustrasi/ist
Kaum muslim dianjurkan untuk selalu menjaga Wudu . Mengapa dan apa alasannya? Wudu atau berwudu berarti menyucikan diri dari kotoran atau hal lain yang menajiskan. Wudu wajib dilakukan oleh seseorang sebelum melaksanakan salat wajib dan sunnah. Selain dari itu, mengerjakan wudu juga disarankan di sela-sela aktivitas kehidupan lainnya.
Ketika hendak berpergian, tidur dan sebagainya. Apabila kita sebagai muslim dapat menjaga kesucian maka insyaAllah akan dilindungi oleh Allah Ta’ala.
Allah Ta'ala berfirman :
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اِذَا قُمۡتُمۡ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغۡسِلُوۡا وُجُوۡهَكُمۡ وَاَيۡدِيَكُمۡ اِلَى الۡمَرَافِقِ وَامۡسَحُوۡا بِرُءُوۡسِكُمۡ وَاَرۡجُلَكُمۡ اِلَى الۡـكَعۡبَيۡنِ ؕ وَاِنۡ كُنۡتُمۡ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوۡا ؕ وَاِنۡ كُنۡتُمۡ مَّرۡضَىٰۤ اَوۡ عَلٰى سَفَرٍ اَوۡ جَآءَ اَحَدٌ مِّنۡكُمۡ مِّنَ الۡغَآٮِٕطِ اَوۡ لٰمَسۡتُمُ النِّسَآءَ فَلَمۡ تَجِدُوۡا مَآءً فَتَيَمَّمُوۡا صَعِيۡدًا طَيِّبًا فَامۡسَحُوۡا بِوُجُوۡهِكُمۡ وَاَيۡدِيۡكُمۡ مِّنۡهُ ؕ مَا يُرِيۡدُ اللّٰهُ لِيَجۡعَلَ عَلَيۡكُمۡ مِّنۡ حَرَجٍ وَّلٰـكِنۡ يُّرِيۡدُ لِيُطَهِّرَكُمۡ وَ لِيُتِمَّ نِعۡمَتَهٗ عَلَيۡكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُوۡنَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.” (QS. Al Maidah: 6)
Kemudian hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Tidak diterima salat salah seorang dari kalian apabila ia berhadas, hingga ia berwudu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Diriwayatkan pula dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya aku diperintahkan untuk berwudu apabila hendak mengerjakan salat.” (HR. At Tirmidzi, Abu Dawud, An Nasa’i)
Jadi wudu adalah syariat Allah dan sunnah Rasulullah, walaupun tata caranya sangat mudah dan praktis, tetapi di dalamnya mengandung keutamaan dan faedah . Sungguh kelak di hari kiamat Rasulullah akan mengenali umatnya dari bekas wudu yang terpancar dari wajah dan telapak tangannya, pada hari itu pula orang-orang kafir tertunduk sesal dengan wajah yang hitam legam karena kekufuran mereka.
Tiada kebahagiaan kecuali hidup dalam sunnah Nabi muhammad. Di antaranya "Almutathohhiriin" kecintaan Allah kepada hambaNya yang selalu menjaga kesucian dirinya, di antara selalu berwudu.
Allah Ta'ala berfirman :