Acuhkan AS, Brasil Yakin Sistem Pembayaran BRICS Bisa Terealisasi Tahun Ini

2 weeks ago 10

loading...

Presiden Brasil Luiz Lula da Silva menegaskan BRICS masih terus menyiapkan sistem pembayaran sebagai alternatif dolar AS. FOTO/Ilustrasi

JAKARTA - Presiden Brasil Luiz Lula da Silva membuat pernyataan tegas yang mengatakan bahwa BRICS akan terus memajukan agenda dedolarisasi. Dia juga menambahkan bahwa di bawah kepemimpinan mereka, BRICS akan berupaya mengembangkan sistem pembayaran baru sebagai alternatif dolar AS.

"Selama masa kepresidenannya, Brasil akan sepenuhnya mengembangkan sistem pembayaran yang transparan dan aman," katanya, seperti dilansir WatcherGuru, Sabtu (1/3/2025).

Baca Juga

BRICS Bakal Hadapi Tarif 150% Jika Terus Campakkan Dolar AS

Blok tersebut akan berupaya meluncurkan sistem pembayaran yang aman untuk meningkatkan PDB dan memperkuat ekonomi negara asal mereka. Langkah tersebut akan memberikan dorongan bagi mata uang lokal mereka yang membuat bisnis berkembang pesat.

KTT BRICS berikutnya dijadwalkan akan diadakan di Rio De Janeiro, Brasil, pada tanggal 6 dan 7 Juli mendatang. Kesembilan negara anggota akan bertemu di KTT tersebut dan membahas kebijakan serta menandatangani perjanjian perdagangan baru. Rincian tentang sistem pembayaran baru dapat diungkapkan pada KTT ke-17 pada bulan Juli tahun ini.

Baca Juga

Zelensky Menolak Minta Maaf atas Perilakunya di Gedung Putih

Aliansi BRICS berjanji tidak akan menghentikan misinya untuk de-dolarisasi, dan akan terus mendorong untuk mengakhiri dominasi dolar AS. Presiden Brasil, anggota BRICS, Lula da Silva mengatakan BRICS berkomitmen untuk mengakhiri dominasi Dolar AS. Presiden mengatakan mereka akan terus "mencari platform alternatif" untuk pembayaran antar-anggota blok.

Pada bulan Januari, Presiden AS Donald Trump memperingatkan negara-negara BRICS tentang tarif 100% jika mereka mencoba mengganti dolar AS. "Gagasan bahwa Negara-negara BRICS mencoba untuk menjauh dari dolar, sementara kita berdiri dan menonton, sudah berakhir," tulis Trump di Truth Social bulan lalu.

Meski sebagian anggota blok ini tampaknya telah mundur dari misi dedolarisasi, anggota BRICS lainnya terus maju. Yang paling menonjol, Brasil bersikeras bahwa ancaman tarif tidak akan menghentikan BRICS.

Presiden Brasil menegaskan, ancaman tarif Presiden AS Donald Trump tidak akan menghentikan tekad kelompok tersebut untuk mencari platform alternatif untuk pembayaran antar-negara anggota.

(fjo)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |