Akio Toyoda Akui Sensasi Naik Mobil Listrik Tidak Menarik

3 hours ago 1

loading...

Mobil lustrik Xiaomi SU7. FOTO/ DOK SindoNews

NEW YORK - Pimpinan Toyota yang juga seorang pembalap ini selalu jujur dengan pandangannya tentang industri otomotif, terutama setelah mengundurkan diri dari jabatan CEO. Pandangan terbarunya tentang EV kembali menjadi perdebatan sengit.

BACA JUGA - Akio Toyoda Minta Toyota Hidupkan Kembali Celica

Toyoda secara terbuka menyatakan bahwa ia lebih tertarik pada mesin ICE untuk mobil sport dan bahwa balapan EV sama sekali tidak menarik.

Toyoda mengatakan hal tersebut dalam sebuah wawancara dengan Automotive News saat ditanya tentang masa depan mobil sport yang akan diproduksi oleh Toyota.

Toyoda menyatakan bahwa pasti ada anggota keluarga Toyota yang tertarik mengembangkan mobil sport bertenaga listrik, tetapi sebagai pemimpin utama perusahaan, definisi mobil sport baginya adalah sesuatu yang berbau bensin dengan mesin yang berisik.

Toyoda dikenal banyak orang sebagai pembalap dan orang yang bertanggung jawab mengembangkan berbagai model sport dengan nama Toyota dan Lexus sambil menjabat sebagai CEO dan kemudian ketua Toyota. Ia telah berpartisipasi dalam berbagai balapan mulai dari Japan Rally hingga balapan Le Mans 24 Hours.

Meskipun cukup tertarik dengan balapan, Toyoda tampaknya tidak tertarik dengan EV. Baiklah, mari kita hadapi kenyataan. Karena waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya baterai sangat lama, balapan mungkin lebih banyak tentang manajemen sumber daya dan strategi di pit dan bukan tentang mengemudi.

Itu tidak akan mengasyikkan, jelas Toyoda. Anda tidak akan dapat mengemudi lebih dari satu jam di lintasan. Sebagian besar balapan yang ia ikuti adalah balapan ketahanan yang memakan waktu lama.

Jadi dengan EV, ini bukan lagi balapan mobil tetapi lebih ke balapan pengisian daya baterai atau pertukaran baterai. Wah, itu benar, kan?

Itu tidak berarti Toyota tidak akan memproduksi mobil sport listrik. Mereka akan melakukannya, tetapi ketika waktunya tepat dan mereka memiliki kapasitas untuk memproduksi EV yang terjangkau

(wbs)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |