Waskita Karya Garap Proyek RSUD Akhmad Berahim Tana Tidung Senilai Rp164,75 Miliar

4 hours ago 2

loading...

Waskita Karya kembali dipercaya mengerjakan proyek rumah sakit, dimana kali ini bakal memperbarui bangunan RSUD Akhmad Berahim Tana Tidung, Kalimantan Utara. Foto/Dok

JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk kembali dipercaya mengerjakan proyek rumah sakit, dimana kali ini bakal memperbarui bangunan Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Akhmad Berahim Tana Tidung, Kalimantan Utara.Peletakan batu pertama (groundbreaking) dilakukan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin, didampingi Direktur Operasi I Waskita Karya, Ari Asmoko

Menkes menjelaskan, pembangunan rumah sakit ini merupakan bagian dari Program Percepatan Hasil Terbaik Cepat (PHCT) atau Quick Win yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Ditargetkan dalam waktu singkat sebanyak 66 RS bisa diperbarui dari kelas D menjadi kelas C.

Baca Juga

Waskita Karya Menang Tender Bangun Proyek Jalan Kawasan Inti IKN Rp1,3 Triliun

Ia menegaskan, pembangunan RS bukan sekadar mendirikan gedung fisiknya, melainkan harus dapat menangani pasien secepat mungkin hingga tuntas. Maka diharapkan dengan adanya keberadaan RSUD Akhmad Berahim, warga yang sakit tidak perlu sampai dirujuk.

“Rumah sakit yang bagus prinsipnya adalah, semua penyakit bisa selesai di situ. Hal itu karena, kalau dirujuk kasihan pasien dan keluarga,” katanya.

Budi menyebutkan, ada tiga penyakit penyebab kematian terbanyak di Indonesia, pertama stroke, kedua serangan jantung, dan ketiga kanker. Maka, tegas dia, RSUD Akhmad Berahim akan menyediakan peralatan yang dapat menunjang penanganan ketiga penyakit itu, seperti CT Scan dan Cath Lab.

Direktur Operasi I Waskita Karya, Ari Asmoko menambahkan, PHTC merupakan langkah awal sekaligus nyata guna memastikan masyarakat di pelosok mendapatkan layanan kesehatan yang setara dengan daerah lain. Setelah groundbreaking, lanjutnya, pembangunan proyek senilai Rp164,75 miliar itu akan diselesaikan selama 300 hari.

“Suatu kebanggaan bagi Waskita karena bisa terlibat dalam peningkatan kualitas rumah sakit di ujung perbatasan Indonesia untuk meningkatkan standar layanan kesehatan di Indonesia, sesuai Asta Cita Presiden. Rumah sakit ini menjadi harapan pertama bagi ribuan warga di Kalimatan Utara, khususnya Kabupaten Tana Tidung,” tutur dia dalam keterangan resmi.

Nantinya, sambung Ari, Waskita akan membangun gedung baru di atas lahan seluas 6,1 hektar, berlokasi tepat berada di sebelah gedung lama. Gedung tersebut akan dilengkapi fasilitas modern dan siap memberikan layanan kesehatan yang lebih komprehensif.

Ia menyebutkan, gedung baru itu nantinya memiliki tiga lantai, dengan 69 tempat tidur. Sebanyak 48 tempat tidur merupakan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS), tiga VIP, enam Intensive Care Unit (ICU), dua Pediatric ICU (PICU), dua High Care Unit (HCU), empat Intensive Cardio Vascular Care Unit (ICVCU), serta empat tempat tidur Intermediate.

Read Entire Article
Masyarakat | | | |