Mamuju Tengah – 22 hari sudah program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Kodim 1418/Mamuju berjalan di Desa Saluada dan Desa Sejati, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah. Sebanyak 150 personel Satgas memilih tinggal di rumah-rumah warga, menyatu dengan kehidupan masyarakat desa. Langkah ini bukan sekadar strategi membangun fisik desa, tetapi juga membangun kedekatan hati dan rasa kekeluargaan. Kamis (14/8/2025).
Seperti yang dirasakan oleh pasangan suami istri, Bapak Herman dan Ibu Hasrawati, yang menjadi orang tua angkat bagi beberapa prajurit Satgas TMMD. Setiap pagi hingga malam, rumah mereka ramai oleh canda tawa, aroma masakan, dan kisah-kisah hangat yang terjalin tanpa sekat.
Dengan mata berbinar, Ibu Hasrawati menuturkan, “Saya sudah menganggap mereka seperti anak sendiri. Mereka sopan, ramah, dan tidak sungkan membantu memasak maupun membersihkan rumah. Saya merasa seperti memiliki keluarga baru.”
Pengalaman ini menjadi momen langka bagi dirinya. “Ini pertama kalinya saya dipercaya memasak untuk tentara dan makan bersama mereka. Rasanya luar biasa, hangat, dan penuh kebersamaan. Kenangan ini akan selalu saya simpan seumur hidup, ” tambahnya dengan senyum yang tak bisa disembunyikan.
Bapak Herman pun mengungkapkan harapannya, agar hubungan yang terjalin ini tidak putus meski kelak para prajurit kembali ke satuan masing-masing. “Silaturahmi ini harus tetap terjaga. Kami sudah merasa seperti keluarga besar.”
Dansatgas TMMD ke-125, Kolonel Inf Andik Siswanto, S.I.P., M.I.Pol., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada warga yang telah membuka pintu rumah dan hati mereka. “Kehangatan dan penerimaan warga menjadi energi bagi kami untuk bekerja lebih baik. TMMD bukan hanya membangun fisik, tapi juga membangun persaudaraan yang tak lekang oleh waktu, ” tegasnya.
Kebersamaan yang terjalin di Desa Saluada menjadi bukti bahwa TNI dan rakyat adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan. TMMD ke-125 meninggalkan jejak, bukan hanya pada pembangunan fisik desa, tetapi juga pada hati dan kenangan yang akan selalu hidup di sanubari setiap orang yang terlibat.
