UMKM Binaan BRI Unjuk Kekuatan Produk Lokal saat Pameran Internasional di Singapura

16 hours ago 5

loading...

Dalam FHA Food & Beverage 2025 di Singapura, terdapat satu UMKM lokal yang berhasil mendapatkan sorotan dari klien international yaitu UMKM binaan BRI asal Padang, Sumatera Barat yang bernama L`île Chocolate. Foto/Dok

PADANG - UMKM lokal Indonesia terus menunjukkan eksistensinya di pasar global. Dengan kualitas produk yang terus meningkat dan semangat inovasi yang tinggi, para pengusaha kecil menengah ini berhasil menarik perhatian pasar internasional. Salah satu buktinya terlihat dalam FHA Food & Beverage 2025 di Singapura pada 8-11 April 2025 lalu, yang menjadi wadah strategis untuk memperkenalkan produk lokal ke dunia.

Menariknya dalam expo ini terdapat satu UMKM lokal yang berhasil mendapatkan sorotan dari klien international yaitu UMKM binaan BRI asal Padang, Sumatera Barat yang bernama L`île Chocolate. Pelaku UMKM ini membuktikan bahwa produk lokal juga punya potensi yang besar dan berkesempatan untuk bersaing dalam skala internasional.

Priscilla Raisa Partana, sang pemilik usaha mengungkapkan, bahwa keikutsertaannya dalam ajang tersebut membuka jalan baru untuk pertumbuhan usahanya, terutama dalam menjangkau pasar global. Baca Juga: BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Siap Hadirkan 1.000 UMKM dan Music Performance

Sebagai informasi, L`île Chocolate sendiri merupakan bagian dari PT. Sumatra Coklat, sebuah usaha cokelat asal Padang yang mengusung konsep tree-to-bar, yaitu mengolah kakao dari hulu ke hilir secara mandiri. Seluruh proses produksi, mulai dari memasok bahan kakao hingga pengemasan akhir, dilakukan di Sumatera Barat, dengan melibatkan banyak petani lokal sebagai mitra.

“Tren craft chocolate di Indonesia sedang mulai berkembang. Rasanya seperti momen yang tepat. Kami pun mulai mengolah kakao varietas BL50, klon lokal yang ditemukan secara tidak sengaja oleh petani setempat. Klon ini sangat cocok dengan kontur tanah dan iklim Sumatera Barat. Hasil produksinya pun bisa mencapai 2-3 ton per pohon, jauh lebih tinggi dibanding klon lainnya yang hanya sekitar 500 kg,” tutur Priscilla.

UMKM Binaan BRI Unjuk Kekuatan Produk Lokal saat Pameran Internasional di Singapura

Meski penuh optimisme saat membangun L`île Chocolate, Priscilla tetap tak luput dari tantangan besar yang sempat membuat usahanya nyaris terhenti total. “Masa pandemi menjadi masa yang sangat berat. Padahal sebelumnya kami sudah mulai punya banyak buyer internasional, bahkan sempat kirim produk ke London dan beberapa wilayah di UK. Tapi saat pandemi datang, semua buyer menghilang, dan membuat kegiatan ekspor berhenti total,” ungkap Priscilla.

Read Entire Article
Masyarakat | | | |