.png)
1 month ago
13
PAPUA - Di tengah keterbatasan akses layanan kesehatan di wilayah perbatasan RI-PNG, Satgas Pamtas Mobile Yonif 1 Marinir hadir sebagai harapan nyata bagi masyarakat pedalaman. Melalui kegiatan “Kesling” (Kesehatan Keliling), para prajurit TNI bergerak dari rumah ke rumah untuk memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada warga Kampung Pardiso, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Kamis (24/07/2025).
Minimnya tenaga medis, terbatasnya obat-obatan, serta medan berat menuju fasilitas kesehatan menjadi tantangan utama masyarakat setempat. Untuk menjawab kondisi ini, Satgas Yonif 1 Marinir tak tinggal diam. Mereka aktif mendatangi warga satu per satu, melakukan pemeriksaan kesehatan, memberikan vitamin, hingga mengobati langsung masyarakat yang sedang sakit—semua dilakukan secara humanis dan penuh kepedulian.
“Wa wa, terima kasih Bapak Tentara sudah selalu ada membantu kami di pelosok ini. Kalau tidak ada Bapak-Bapak Tentara, mungkin kami sangat kesulitan, ” ucap seorang warga dengan senyum tulus usai menerima pengobatan.
Komitmen Tulus dari Ujung Negeri
Komandan Satgas, Letkol Marinir Siswanto, menegaskan bahwa tugas prajurit di perbatasan bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi atas persoalan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk hadir dan membantu mengatasi berbagai kesulitan masyarakat di wilayah pedalaman. Ini adalah bentuk pengabdian kami yang tulus kepada rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, ” tegasnya.
Arahan dari Pimpinan Tertinggi
Menanggapi kegiatan ini, Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menyampaikan apresiasi dan harapan agar aksi nyata seperti ini terus digiatkan sebagai bagian dari pelayanan humanis TNI.
“Kegiatan seperti ini harus terus dilakukan. Selain meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, juga menjadi jembatan kemanusiaan antara TNI dan rakyat di wilayah perbatasan, ” ujar Mayjen Lucky.
Dengan semangat “TNI Hadir untuk Rakyat”, Satgas Yonif 1 Marinir tak sekadar menjalankan operasi keamanan, tetapi juga membangun kepercayaan, menumbuhkan harapan, dan menjaga nyala kehidupan di pelosok negeri yang sering terlupakan.
Redaktur: PenSatgas Yonif 1 Marinir
