.png)
1 week ago
8
PAPUA - Dalam misi mulia untuk mendekatkan pelayanan rohani ke masyarakat terpencil, Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) 432/WSJ Komando Koops TNI Habema menggelar Ibadah Minggu Keliling di Distrik Mbua, Papua, pada Minggu, 2 Maret 2025. Program ini bertujuan untuk memastikan warga tetap mendapatkan pembinaan spiritual, meskipun tinggal jauh dari pusat distrik.
Berbeda dari ibadah gereja pada umumnya, Ibadah Minggu Keliling ini dilakukan secara door to door, sehingga masyarakat bisa beribadah di rumah mereka sendiri. Kegiatan ini dipimpin oleh Sersan Dua (Serda) Ridolof Lutlutur, perwakilan jemaat dari Satgas Yonif 432/WSJ.
Program ini mendapat sambutan hangat dan penuh antusias dari warga setempat.
"Kami sangat bersyukur atas kegiatan ini. Biasanya, kami kesulitan untuk datang ke gereja karena jarak yang jauh. Dengan adanya ibadah yang langsung datang ke rumah kami, rasanya seperti keajaiban, " ujar salah seorang warga.
Ibadah Minggu Keliling ini merupakan bagian dari misi besar Satgas Yonif 432/WSJ, tidak hanya dalam menyediakan pelayanan keagamaan, tetapi juga untuk mempererat hubungan dengan masyarakat dan menanamkan nilai kebersamaan di lingkungan warga.
Melihat dampak positif dari program ini, Pangkoops Habema Mayjen TNI Lucky Avianto mengapresiasi upaya Yonif 432/WSJ dalam membangun kehidupan spiritual dan sosial masyarakat Papua.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, tidak hanya dalam aspek keimanan, tetapi juga dalam mempererat hubungan antara TNI dan rakyat, " ujarnya.
Program ibadah door-to-door ini merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan di Distrik Mbua. Ke depannya, Satgas Yonif 432/WSJ berkomitmen untuk terus menjalankan dan memperluas cakupan program ini, agar semua masyarakat di Mbua dan sekitarnya dapat merasakan manfaatnya.
Dengan iman, pelayanan, dan dedikasi yang tak tergoyahkan, TNI terus berkomitmen untuk membawa harapan dan kebaikan bagi masyarakat Papua satu rumah, satu hati dalam kebersamaan.
Autentikasi:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono
