.png)
3 hours ago
1
MAGELANG – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, sejak Jumat siang (16/5), memicu dua kejadian tanah longsor di dua dusun berbeda pada malam hari yang menimbulkan dampak serius bagi masyarakat.
Kejadian pertama terjadi sekitar pukul 19.00 WIB di Dusun Temanggung, Desa Temanggung. Tebing setinggi 10 meter dengan lebar 5 meter longsor dan menutup akses jalan utama penghubung Kabupaten Magelang dengan Kabupaten Wonosobo. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian material ditaksir sekitar Rp5 juta.
Sementara itu, hanya berselang 15 menit, longsor juga terjadi di Dusun Wonosari, Desa Kaliangkrik. Tebing senderan setinggi 15 meter dan panjang 25 meter yang berada di samping Masjid/TPA longsor dan menimpa rumah milik Bapak Sutarto, yang dihuni oleh 1 KK dengan 6 jiwa. Rumah tersebut mengalami rusak berat, dan seluruh penghuni kini mengungsi ke rumah tetangga. Kondisi tanah di sekitar lokasi masih retak dan berpotensi longsor susulan.
Babinsa Desa Kaliangkrik Kecamatan kaliangkrik Sertu surahman menyampaikan menyampaikan
"Kami langsung bergerak ke lokasi begitu menerima laporan. Fokus utama kami adalah keselamatan warga. Kami sudah koordinasi dengan perangkat desa, BPBD, dan pihak terkait untuk penanganan lanjutan esok hari, " ujar Serka Pamugar, Babinsa Desa Kaliangkrik. “Kami juga mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama karena hujan masih berpotensi turun dan kondisi tanah belum stabil, ” tambahnya.
Penanganan dan Respons Cepat di kedua lokasi oleh aparat setempat sebagai upaya tanggap darurat dilakukan oleh unsur gabungan TNI, Polri, BPBD, Damkar, perangkat desa, serta masyarakat setempat. Pembersihan material longsor di Dusun Temanggung telah dimulai menggunakan armada pemadam kebakaran, sementara penanganan di Dusun Wonosari direncanakan pada Sabtu, 17 Mei 2025, menunggu cuaca kondusif.
penanganan longsor di Dusun Wonosari tersebut melibatkan personil TNI, Polri, BPBD Magelang, Damkar, Perangkat desa dan Masyarakat
Seluruh pihak terus bersinergi dalam penanganan bencana dan memantau situasi guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Redaktur : Pen0705/R02
