.png)
1 week ago
6
YAHUKIMO - Trauma mendalam masih menyelimuti warga Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pascainsiden brutal yang dilakukan oleh kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM). Ketakutan dan kecemasan masih membayangi kehidupan masyarakat, membuat mereka enggan beraktivitas seperti biasa. Namun, di tengah situasi yang penuh ketidakpastian ini, Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir hadir sebagai cahaya harapan bagi warga Yahukimo.
Pada Selasa, 25 Maret 2025, prajurit Yonif 1 Marinir yang bertugas di bawah Komando Operasi Habema turun langsung ke lapangan, mendatangi masyarakat yang terdampak, membawa kehangatan, rasa aman, dan kepastian bahwa mereka tidak sendiri.
Menghapus Ketakutan, Mengembalikan Kepercayaan
Pasca-serangan yang terjadi, banyak warga yang masih dihantui kecemasan akan kemungkinan ancaman susulan. Kehadiran Satgas Yonif 1 Marinir tidak hanya sebatas menjaga keamanan, tetapi juga memastikan kondisi psikologis masyarakat tetap stabil.
"Mengembalikan kondisi mental dan psikologis masyarakat sangatlah penting. Kami ingin mereka merasa aman, yakin bahwa TNI selalu hadir untuk melindungi mereka, " ujar Dansatgas Pamtas Yonif 1 Marinir dengan penuh ketegasan.
Selain patroli keamanan, Satgas Pamtas juga memberikan dukungan psikososial kepada warga. Mulai dari berbincang langsung, mendengarkan keluh kesah, hingga membantu aktivitas sehari-hari guna membangun kembali kepercayaan dan semangat hidup masyarakat Yahukimo.
Pangkoops Habema: Waspada, tetapi Jangan Takut
Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menghimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi ancaman lanjutan dan selalu berkoordinasi dengan aparat keamanan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
"Kami meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati dan segera melapor jika ada hal yang mencurigakan. TNI akan terus siaga menjaga keamanan di wilayah ini, " tegasnya.
TNI, Bukan Hanya Penjaga, tetapi Saudara
Dengan pendekatan humanis, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 1 Marinir menunjukkan bahwa mereka bukan hanya pasukan keamanan, tetapi juga saudara bagi masyarakat Papua.
"Kami ingin Papua kembali tersenyum. Kami hadir bukan hanya untuk menjaga kedaulatan negara, tetapi juga untuk memberikan ketenangan dan harapan bagi masyarakat, " pungkas Dansatgas Pamtas Yonif 1 Marinir dengan penuh keyakinan.
Dengan semakin kuatnya sinergi antara TNI dan masyarakat, diharapkan Yahukimo dapat bangkit kembali, bebas dari ketakutan, dan melangkah menuju masa depan yang lebih damai.
Autentikasi:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono
