TNI Hadir untuk Papua: Menghapus Trauma dan Mengembalikan Senyum Warga Yahukimo

1 week ago 5

PAPUA - Trauma mendalam masih menyelimuti warga Distrik Anggruk, Yahukimo, Papua, pasca-serangan brutal yang dilakukan oleh kelompok separatis bersenjata (KSB) Organisasi Papua Merdeka (OPM). Ketakutan dan kesedihan masih tergambar di wajah masyarakat yang kehilangan rasa aman di tanah mereka sendiri. Namun, di tengah luka dan kepedihan, hadir secercah harapan.

Pada Selasa, 25 Maret 2025, suasana di Anggruk mulai berubah. Bukan lagi suara letusan senjata yang terdengar, tetapi sapa hangat dan tawa kecil warga yang mulai kembali terdengar. Kehadiran Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir Koopsau Habema menjadi angin segar bagi masyarakat yang tengah berusaha bangkit dari keterpurukan.

TNI Hadir Sebagai Saudara, Bukan Sekadar Pasukan

Tak hanya menjaga keamanan, prajurit TNI juga hadir dengan kepedulian dan kehangatan. Mereka menyapa, merangkul, dan mendengarkan keluh kesah masyarakat. Trauma memang belum sepenuhnya hilang, tetapi kehadiran para prajurit memberi ketenangan dan rasa aman yang telah lama dirindukan.

"Kami tahu, ketakutan masih membayangi masyarakat. Kami hadir bukan hanya sebagai pasukan keamanan, tetapi juga sebagai keluarga. Kami ingin menghapus air mata, mengembalikan senyum, dan membangun kembali kepercayaan, " ujar Dansatgas Pamtas Yonif 1 Marinir, dengan penuh empati.

Kegiatan ini tidak hanya sebatas pengamanan dan pendampingan psikososial, tetapi juga disertai bantuan kemanusiaan, seperti:
Pemeriksaan kesehatan bagi warga.
Bantuan sembako dan kebutuhan pokok.
Pendampingan psikologis untuk anak-anak dan keluarga yang terdampak.

Dari Ketakutan Menjadi Kepercayaan

Banyak warga yang awalnya masih merasa takut dengan kehadiran aparat bersenjata. Namun, seiring waktu, ketakutan itu berubah menjadi kepercayaan.

"Dulu, kami takut melihat seragam loreng. Tapi sekarang, kami merasa aman dan terlindungi, " ungkap Mama Ani, seorang ibu yang matanya berkaca-kaca, menggambarkan rasa haru dan syukur.

TNI tidak hanya hadir sebagai penjaga, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat. Mereka ingin Papua damai, aman, dan maju, sehingga anak-anak bisa kembali ke sekolah tanpa rasa takut, dan warga bisa menjalani kehidupan dengan tenang.

Pangkoops Habema: Mari Bangun Papua yang Damai

Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menegaskan komitmen TNI dalam menjaga stabilitas di Papua.

"Kami akan terus menjaga keamanan, tetapi kami juga butuh kerja sama dari masyarakat. Mari kita bangun Yahukimo yang aman dan damai, " serunya.

Di bawah langit senja Yahukimo, prajurit Marinir duduk bersama warga, berbagi cerita, harapan, dan optimisme. Mereka bukan lagi dua dunia yang terpisah, melainkan satu keluarga besar yang saling menguatkan.

"Kami akan terus hadir, bukan hanya sebagai tentara, tetapi sebagai saudara. Kami ingin Papua kembali tersenyum, " pungkas Dansatgas Pamtas Yonif 1 Marinir, dengan tatapan penuh keyakinan.

Autentikasi:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Masyarakat | | | |