TNI Diminta Proses Pelaku Penyerangan Polres Tarakan secara Terbuka

2 weeks ago 9

Rabu, 26 Februari 2025 - 18:33 WIB

loading...

TNI Diminta Proses Pelaku...

ISSES mendesak TNI mengusut tuntas seluruh anggota yang terlibat dalam aksi penyerangan ke Polres Tarakan, Senin (24/2/2025) malam. Foto/Dok. SINDOnews

JAKARTA - Institute for Security and Strategic Studies (ISSES) mendesak TNI mengusut tuntas oknum anggota TNI yang terlibat dalam aksi penyerangan ke Polres Tarakan, pada Senin (24/2/2025) malam. Seluruh anggota yang terlibat dalam insiden tersebut harus diproses secara terbuka baik untuk pelanggaran pidana maupun disiplin.

Pengamat Militer dari ISSES Khairul Fahmi menegaskan, hal tersebut penting dilakukan agar dapat memberikan efek jera bagi pelaku. Sekaligus peringatan bagi anggota lainnya agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

Baca Juga

Puluhan Oknum TNI Serang Mapolres Tarakan, 5 Anggota Polisi Luka-luka

"Setiap anggota yang terlibat dalam bentrokan harus diproses, baik pelanggaran pidana maupun pelanggaran disiplin, dan ini sebaiknya dilakukan secara akuntabel," ujarnya kepada wartawan, Rabu (26/2).

"Proses hukum yang jelas dan tegas akan memberikan efek jera, tidak hanya bagi pelaku langsung, tetapi juga bagi anggota lain agar insiden serupa tidak terulang," jelasnya.

Fahmi menuturkan, jika tidak adanya kejelasan sanksi, akan menimbulkan kesan impunitas ataupun perlindungan terhadap anggota yang bermasalah. Menurutnya, publik mempunyai hak untuk mengetahui sanksi yang diberikan kepada para pelaku penyerangan itu.

Terlebih Fahmi mengatakan aksi yang terjadi merupakan pelanggaran pidana dan telah menimbulkan ketakukan di masyarakat. "Jika hanya diselesaikan secara internal, apalagi tanpa kejelasan sanksi yang diberikan, hal ini dapat menimbulkan kesan impunitas dan justru memperburuk citra institusi di mata publik," tuturnya.

Baca Juga

 TNI-Polri Tetap Solid

Sebelumnya Pangdam VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Rudy Rachmat Nugraha mengatakan, pihaknya telah memeriksa sejumlah prajurit yang diduga terlibat. Pangdam menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti kejadian tersebut sesuai dengan prosedur yang berlaku.

(poe)

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Ungkap Kasus Besar,...

10 menit yang lalu

Aksi Donor Darah MNC...

12 menit yang lalu

Anggota DPRD dari Perindo...

24 menit yang lalu

Belasan Rumah di Bolaang...

41 menit yang lalu

Danrem 151/Binaiya Brigjen...

56 menit yang lalu

TNI Diminta Proses Pelaku...

1 jam yang lalu

Read Entire Article
Masyarakat | | | |