.png)
1 month ago
11
PAPUA - Semangat gotong royong dan kebersamaan kembali hidup di Kampung Ayata, Distrik Aifat Utara, Kabupaten Maybrat, saat Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Gobang IV Yonif 10 Marinir/SBY bersama masyarakat setempat menggelar kerja bakti membersihkan lingkungan pada Jumat, 25 Juli 2025.
Kegiatan yang digagas oleh personel TNI AL ini bukan hanya sekadar membersihkan kampung, melainkan juga menjadi simbol kuat kemanunggalan TNI dan rakyat di wilayah perbatasan. Suasana hangat dan harmonis tampak nyata saat para prajurit dan warga turun langsung memungut sampah, memangkas rumput liar, serta merapikan fasilitas umum.
“Kerja bakti ini bukan sekadar kegiatan fisik, tetapi juga bagian dari pengabdian kami kepada masyarakat. Ini adalah wujud nilai-nilai Pancasila yang kami bawa dalam setiap langkah, ” ujar Sertu Marinir Ardi Langgeng Sugara, selaku Komandan Tim Satgas.
Menurutnya, pendekatan humanis seperti ini penting untuk membangun rasa percaya dan kebersamaan di wilayah terpencil. Ia menambahkan bahwa kekuatan sejati TNI bukan hanya pada senjata, tetapi pada kedekatan dengan rakyat.
“Kami hadir bukan hanya menjaga perbatasan, tapi juga membangun jembatan persaudaraan dengan masyarakat. Melalui kerja bakti ini, kami ingin menunjukkan bahwa TNI selalu siap berjalan bersama rakyat untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan harmonis, ” tambahnya.
Warga: TNI Bukan Sekadar Penjaga, Tapi Saudara Kami
Masyarakat Ayata menyambut positif kehadiran Satgas. Banyak dari mereka mengaku senang karena kampung mereka kembali bersih dan tertata, sekaligus merasa lebih dekat secara emosional dengan para prajurit.
“Kami senang ada TNI bantu bersihkan kampung. Bukan cuma bantu kerja, tapi juga kasih semangat. Mereka seperti saudara bagi kami, ” ujar salah satu warga dengan penuh haru.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kerja bersama, sekecil apa pun bentuknya, dapat membawa dampak besar bagi keharmonisan masyarakat. Di ujung timur Indonesia, semangat gotong royong terus menyala, menyatukan rakyat dan TNI dalam satu tujuan: membangun negeri dari pinggiran dengan cinta dan ketulusan.
Sumber: Dispen Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Gobang IV Yonif 10 Marinir/SBY
