loading...
Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan Andi Afdal Abdullah (kanan) menjadi narasumber dalam IHCBS 2025 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang. Foto/Dok. SindoNews
TANGERANG - Tata Nilai INISIATIF (Integritas, Kolaborasi, Pelayanan Prima, dan Inovatif) menjadi kunci arah dalam pengembangan digitalisasi SDM BPJS Kesehatan. Hal ini disampaikan Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan Dr. dr. Andi Afdal Abdullah, MBA., AAK., CHIA saat menjadi narasumber dalam Indonesia Human Capital & Beyond Summit (IHCBS) 2025
“Teknologi mempercepat, tapi nilai memberi arah. INISIATIF adalah kompas yang memastikan digitalisasi berjalan sesuai tujuan organisasi,” kata Andi Afdal di IHBS 2025 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang. Baca juga: Kelas Menengah Pikul Beban Berat, Ramai-ramai Pindah ke BPJS Kesehatan
Menurut sosok yang telah memimpin transformasi SDM BPJS Kesehatan sejak 2021 ini, pengalaman BPJS Kesehatan yang lebih dari satu dekade telah mengelola program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menunjukkan bahwa keberhasilan transformasi tidak hanya ditentukan kecanggihan system. Keberhasilan juga melalui konsistensi kepemimpinan dalam walk the talk, pemaknaan people analytics sebagai cerita dari seorang manusia, serta dukungan change champion internal yang menjadi penggerak perubahan.
Sebagai implementasi, BPJS Kesehatan mengembangkan ekosistem digital Human Capital Management (HCM). Mencakup Digital Library (DIARY), Learning Management System (Smart Corpu), Integrated Human Capital Information System (IHC), Applicant Tracking System (ATS), Employee Self Service (ESS), hingga Internal Job Posting (IJP).
Seluruh platform tersebut dibangun sejalan dengan spirit INISIATIF. Menghadirkan pengelolaan SDM yang transparan, inklusif, efisien, dan adaptif. Selain infrastruktur, BPJS Kesehatan juga menanamkan kompetensi digital sebagai kompetensi inti Duta BPJS Kesehatan, mulai dari digital leadership, data security & privacy, digital empathy & collaboration, hingga digital ethicsdan digital curation.