.png)
1 month ago
19
Jayapura – Mengawali tahun ajaran baru 2025/2026, Komandan Kodim 1701/Jayapura, Letkol Inf Taufik Hidayat, menginstruksikan seluruh Bintara Pembina Desa (Babinsa) di wilayah jajarannya untuk aktif mendampingi pelaksanaan Program Pemberian Makan Bergizi (PMB) bagi siswa, ibu hamil, dan menyusui di wilayah binaan masing-masing.
Instruksi ini merupakan bagian dari komitmen Kodim 1701/Jayapura dalam mendukung program pemerintah untuk memperkuat ketahanan gizi serta menurunkan angka stunting dan gangguan pertumbuhan anak, khususnya di wilayah Papua yang masih menghadapi tantangan dalam akses dan edukasi gizi, terutama di daerah terpencil.
“Awal tahun ajaran baru menjadi momen strategis untuk memperkuat pendampingan terhadap anak-anak sekolah. Melalui Program Pemberian Makan Bergizi, kami ingin memastikan para siswa memperoleh asupan nutrisi yang cukup guna mendukung proses belajar mereka, ” ujar Letkol Inf Taufik Hidayat di Jayapura, Rabu (23/7/2025).
Ia menekankan bahwa Babinsa memiliki peran kunci dalam menjembatani komunikasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat. Selain memastikan distribusi makanan bergizi berjalan lancar, para Babinsa juga ditugaskan memberikan edukasi tentang pentingnya pola makan sehat kepada siswa dan orang tua, terutama pada masa pertumbuhan.
Program PMB yang merupakan inisiatif nasional ini menyasar peserta didik dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA, serta ibu hamil dan menyusui. Di wilayah Kodim 1701/Jayapura, program ini telah bergulir sejak pertengahan tahun dan akan terus diintensifkan selama tahun ajaran berjalan.
“Anak-anak adalah aset bangsa. Kualitas gizi sangat memengaruhi kecerdasan dan daya tahan tubuh mereka. Karena itu, kami menginstruksikan Babinsa untuk hadir secara aktif di lapangan dan mengawal program ini dengan penuh tanggung jawab, ” tegas Dandim.
Selain mendampingi distribusi makanan bergizi, Babinsa juga diminta menjalin sinergi dengan pihak sekolah, tenaga kesehatan, serta aparat desa setempat untuk melakukan pemantauan berkala terhadap dampak program ini terhadap kesehatan dan perkembangan peserta didik.
Dengan kolaborasi yang solid antara Babinsa, sekolah, dan masyarakat, diharapkan Program Pemberian Makan Bergizi dapat berjalan optimal dan membawa dampak positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan serta kesehatan generasi muda di wilayah Jayapura dan sekitarnya, tutupnya. (Redaksi Papua)
