INTAN JAYA - Di antara lereng hijau dan dinginnya udara pegunungan Papua, kehangatan lahir dari aksi nyata kemanusiaan. Satgas Pamtas Mobile Yonif 500/Sikatan, melalui program SIRIH (Sikatan Beri Kasih), menggelar kegiatan berbagi kasih untuk mama-mama Papua di Titik Kuat (TK) Holomama, Distrik Sugapa, Jumat (25/7/2025).
Dipimpin oleh Danpos TK Holomama, Lettu Inf Sugianto, bersama 21 prajurit lainnya, kegiatan ini difokuskan pada pemberian paket bantuan berisi makanan bergizi dan kebutuhan pokok sebagai bagian dari komitmen TNI membantu mencegah stunting dan meningkatkan kesejahteraan gizi keluarga Papua.
“Kami hadir bukan hanya untuk menjaga wilayah, tetapi juga untuk menjaga masa depan anak-anak Papua. Melalui program SIRIH ini, kami ingin mereka tumbuh sehat, kuat, dan punya masa depan cerah, ” tegas Lettu Inf Sugianto.
Momen haru mewarnai kegiatan saat beberapa mama Papua menggenggam tangan para prajurit dengan mata berkaca-kaca. Senyum tulus, pelukan hangat, dan kata-kata syukur menggambarkan betapa kehadiran TNI benar-benar dirasakan masyarakat sebagai bagian dari keluarga.
“Terima kasih, Bapa Tentara sudah kasih makanan buat kami. Biar anak-anak bisa kuat, sekolah tinggi, dan jadi orang pintar, ” ucap Mama Yohana, sambil menggendong noken berisi bantuan.
Melampaui Tugas, Menyentuh Hati
Di balik seragam loreng dan perlengkapan militer, prajurit TNI membawa kepedulian dan kasih sayang. Mereka bukan hanya hadir sebagai penjaga perbatasan, tetapi juga sebagai teman, pelindung, dan penggerak harapan bagi masyarakat di wilayah terpencil.
“Kami percaya, kekuatan TNI tidak hanya terletak pada senjata, tetapi pada kepedulian. Ketika rakyat Papua sehat dan tersenyum, itulah kemenangan sesungguhnya bagi kami, ” tutup Lettu Sugianto.
Komitmen Jangka Panjang: Bangun Damai dari Hati ke Hati
Program SIRIH – Sikatan Beri Kasih akan terus digelar secara berkelanjutan sebagai bagian dari pendekatan humanis dan kolaboratif TNI. Langkah ini menjadi simbol bahwa perdamaian dan kesejahteraan Papua dibangun bukan hanya dengan pengamanan, tetapi dengan kehadiran yang menyentuh dan memberdayakan.
Sumber: PenSatgas Yonif 500/Sikatan