loading...
Iblis dan bala tentaranya akan terus menerus menggelincirkan manusia dari perbuatan baik dan terpuji, salah satunya dengan sifat sombong. Mirisnya, sifat ini malah banyak hinggap pada manusia. Foto ilustrasi/ist
Sifat ini sangat dibanggakan oleh iblis , mirisnya manusia malah banyak melakukannya. Sifat apakah itu? Iblis dan bala tentaranya akan terus menerus menggelincirkan manusia dari perbuatan baik dan terpuji. Dan salah satunya dengan sifat sombong, sifat yang dibanggakan iblis. Mirisnya, sifat ini malah banyak hinggap pada manusia adalah sifat sombong .
Sebagaimana dijelaskan Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam Al- Qu'an Surah Al-Baqarah ayat 34:
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَىٰ وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ
Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kalian kepada Adam,” maka bersujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan mereka yang kafir,” (QS. Al-Baqarah: 34).
Bahkan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam telah menjelaskan tentang bahayanya sifat sombong. Seperti yang sudah diriwayatkan dari Abdullah ibnu Mas’ud radhiyallahu anhu, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
“Tidak masuk surga siapa saja yang di dalam hatinya ada sedikit kesombongan, kemudian seseorang berkata: “(ya Rasulullah) sesungguhnya seseorang itu senang pakaiannya bagus dan sandalnya bagus”, Beliau bersabda:“Sesungguhnya Allah itu Indah dan Dia menyenangi keindahan, (dan yang dimaksud dengan) kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan melecehkan orang lain,” (HR. Muslim).
Dari hadis di atas kita tahu bahwa hakekat kesombongan adalah menolak kebenaran (al-Haq) dan meremehkan orang lain.
Lantas apa buah dari Kesombongan? Di antaranya tidak akan masuk surga sebagaimana hadis di atas. Ada kisah juga dalam hadis tentang kesombongan ini, yakni :
Dari Ikrimah bin Ammar, Iyas bin salamah bin al-Akwa’ telah bercerita kepadaku, bahwa ayahnya (Salamah) pernah bercerita, ada seorang laki-laki yang sedang makan di sisi Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dengan menggunakan tangan kirinya. Lalu beliau bersabda: