Siapa Jenderal TNI Purn Try Sutrisno? Panglima TNI Era Orba yang Dukung Pergantian Wapres Gibran

3 hours ago 1

loading...

Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno merupakan salah satu tokoh militer kenamaan Indonesia. Saat masih aktif, dia pernah menduduki berbagai jabatan penting, termasuk Panglima TNI periode 1988-1993. Foto: Dok SINDOnews

JAKARTA - Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno merupakan salah satu tokoh militer kenamaan Indonesia. Saat masih aktif, dia pernah menduduki berbagai jabatan penting, termasuk Panglima TNI periode 1988-1993.

Baru-baru ini, Try Sutrisno yang juga mantan Wakil Presiden (Wapres) era Orde Baru (Orba) kembali menarik perhatian publik di tengah mencuatnya tuntutan pergantian Gibran Rakabuming Raka sebagai Wapres. Dia disebut sebagai salah satu purnawirawan TNI yang mendukung usulan tersebut.

Diketahui, Forum Purnawirawan Prajurit TNI sebelumnya menyampaikan 8 tuntutan sebagai respons terhadap kondisi bangsa, termasuk salah satunya penggantian Wapres.

Beberapa jenderal purnawirawan yang ikut mendukung di antaranya Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto, Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, hingga Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan.

Siapa Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno?

Try Sutrisno pernah menjadi Panglima TNI (1988-1993) sebelum akhirnya menjabat sebagai Wapres ke-6 RI mendampingi Presiden Soeharto pada periode 1993–1998.

Pada latar belakangnya, Try Sutrisno lahir di Surabaya, Jawa Timur, 15 November 1935. Dia diketahui anak ketiga dari pasangan Soebandi dan Mardiyah.

Try Sutrisno menapaki karier sebagai prajurit TNI berawal saat diterima menjadi taruna Akademi Teknik Angkatan Darat (Atekad) pada 1956. Dia lulus pada tahun 1959 dan dilantik menjadi perwira muda dengan pangkat Letda Czi (Letnan Dua Corps Zeni).

Sebelumnya, Try sebenarnya sudah pernah terjun langsung dalam operasi militer di antaranya ikut berperang melawan Pemberontakan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Sumatera pada 1957.

Seiring waktu, karier militer Try Sutrisno beranjak naik. Pada periode 1974-1978, dia menjadi ajudan Presiden Soeharto sebelum akhirnya menduduki berbagai jabatan penting di militer, termasuk Kasdam XVI/Udayana dan Pangdam IV/Sriwijaya.

Beberapa tahun bertugas, Try digeser menjadi Pangdam V/Jaya pada 1982. Dari situ, bintang di pundaknya bertambah satu dan berpangkat Mayjen atau jenderal bintang 2.

Read Entire Article
Masyarakat | | | |