Semangat Kebhinekaan dari Ujung Timur Negeri: Prajurit Masariku Gelar Ibadah Bersama Warga Mumugu

1 month ago 11

NDUGA - Dalam semangat kebhinekaan dan upaya mempererat tali silaturahmi lintas iman, Prajurit Satgas Masariku menggelar ibadah bersama masyarakat di Kampung Mumugu, Distrik Krepkuri, Papua, pada Minggu, 27 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung khidmat dan penuh kehangatan, menjadi potret nyata sinergi antara TNI dan rakyat dalam menjaga kerukunan di tengah keberagaman.

Ibadah bersama ini tidak sekadar menjadi momen spiritual, tetapi juga bentuk nyata pendekatan humanis TNI yang menekankan pentingnya toleransi, solidaritas, dan persatuan di wilayah perbatasan. Suasana penuh kedamaian terasa begitu kuat ketika prajurit TNI dan warga duduk bersama dalam satu ruangan, menyatukan doa dan harapan untuk masa depan Papua yang aman dan sejahtera.

“Kami percaya, kedamaian dan persaudaraan bisa tumbuh dari hal sederhana seperti ibadah bersama. Ini adalah bukti bahwa perbedaan keyakinan tidak menghalangi kebersamaan, ” ujar salah satu prajurit Masariku di sela kegiatan.

Kehadiran TNI dalam kegiatan keagamaan ini disambut hangat oleh warga Mumugu. Para tokoh masyarakat menyampaikan apresiasi tinggi terhadap keterlibatan aktif prajurit TNI dalam kehidupan sosial dan spiritual masyarakat.

“Kehadiran bapak-bapak TNI memberi rasa damai bagi kami. Mereka datang bukan hanya membawa senjata, tapi juga hati dan kasih untuk membangun kampung kami, ” ungkap Pendeta Paulus, salah satu pemuka agama di Kampung Mumugu.

Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat komunikasi antara aparat dan warga, serta mempertegas komitmen TNI dalam mendukung upaya menciptakan stabilitas keamanan di daerah rawan konflik sosial.

Ibadah bersama ini merupakan bagian dari program pembinaan teritorial dan kemasyarakatan yang rutin dilaksanakan oleh Satgas Masariku. Melalui pendekatan spiritual dan sosial, prajurit TNI berupaya membangun hubungan emosional yang kuat dengan masyarakat, menjadikan mereka bukan sekadar penjaga batas negara, tetapi juga sahabat dan pengayom rakyat.

Dengan kehadiran TNI yang ramah dan bersahabat, diharapkan kehidupan masyarakat di wilayah perbatasan Papua dapat tumbuh dalam suasana harmonis, aman, dan penuh harapan.

Verifikasi:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Masyarakat | | | |