PAPUA BARAT DAYA - Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY kembali menunjukkan wajah humanisnya di wilayah penugasan. Tidak hanya menjaga perbatasan, prajurit Marinir juga hadir menyentuh hati masyarakat lewat kegiatan komunikasi sosial (Komsos), bakti sosial (Baksos), hingga anjangsana di Kampung Kamat, Papua Barat Daya, Minggu (7/9/2025).
Sejak pagi, masyarakat Kamat berkumpul di balai kampung. Di sana, personel Satgas membuka layanan kesehatan gratis bagi warga yang membutuhkan pemeriksaan medis maupun pengobatan ringan. Kehadiran prajurit berseragam loreng ini disambut penuh hangat oleh warga yang memang jarang mendapatkan akses pelayanan kesehatan memadai.
Tidak hanya berhenti di pelayanan medis, Satgas juga mengunjungi rumah salah satu keluarga yang baru saja dikaruniai bayi. Dalam anjangsana itu, prajurit membawa bingkisan sederhana berupa perlengkapan mandi bayi. Kehadiran mereka bukan sekadar membawa barang, melainkan juga semangat kebersamaan dan kepedulian yang mendalam.
TNI Hadir Menyapa dengan Hati
Kegiatan tersebut menjadi bukti nyata bahwa Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY menjalankan misi dengan pendekatan menyeluruh. Tidak hanya mengemban tugas menjaga wilayah perbatasan, mereka juga berupaya merajut silaturahmi dan memperkuat ikatan emosional dengan masyarakat setempat.
Salah seorang warga Kampung Kamat mengungkapkan rasa syukurnya.
“Kami senang sekali, apalagi ada pelayanan kesehatan dan perhatian untuk keluarga kami yang baru melahirkan. TNI hadir bukan hanya menjaga, tetapi juga membantu kami dalam kehidupan sehari-hari, ” ujarnya penuh haru.
Membangun Kepercayaan dan Kedekatan
Kegiatan ini sekaligus menegaskan bahwa keberadaan Marinir di Papua Barat Daya tidak hanya sebatas tugas militer, tetapi juga perwujudan komitmen TNI untuk selalu berada di tengah-tengah rakyat. Hubungan yang terjalin erat antara prajurit dan masyarakat diyakini mampu menjadi benteng sosial yang memperkokoh persatuan di wilayah perbatasan.
Satgas berharap rangkaian kegiatan Komsos, Baksos, dan anjangsana tersebut dapat terus mempererat hubungan baik antara Marinir dan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, setiap langkah kecil yang dilakukan di Kampung Kamat menjadi bagian dari ikhtiar besar menjaga kedaulatan bangsa sekaligus menumbuhkan kesejahteraan rakyat di tapal batas.
(PenSatgas Yonif 10 Marinir SBY)