Satgas Marinir Borong Hasil Tani di Yahukimo: TNI Jadi Motor Ekonomi Rakyat Perbatasan

YAHUKIMO - Di tengah lanskap perbukitan hijau Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, senyum sumringah menghiasi wajah para petani lokal. Hari itu, Minggu, 27 Juli 2025, bukanlah hari panen biasa. Dengan penuh semangat, Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir hadir membawa angin segar melalui program yang mereka sebut ROSITA Borong Hasil Tani.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Dansatgas, Letkol Marinir Siswanto, ini menjadi momentum penting dalam mendukung roda ekonomi masyarakat perbatasan. Para petani, terutama mama-mama Papua, tampak antusias memamerkan hasil panen berupa sayuran segar, buah-buahan lokal, hingga rempah-rempah khas pegunungan Papua. Satgas Yonif 1 Marinir pun memborong hasil panen mereka dengan harga layak, menciptakan interaksi hangat dan bersahabat di tengah tenda-tenda sederhana di ladang terbuka.

“Borong hasil tani ini bukan sekadar membeli, tapi bentuk penghargaan terhadap kerja keras petani. Kami ingin masyarakat tahu bahwa mereka tidak sendiri. TNI hadir bersama mereka, ” tegas Letkol Marinir Siswanto.

Tak hanya membawa manfaat ekonomi langsung, kegiatan ini juga menyulut semangat baru bagi masyarakat untuk terus mengembangkan potensi sektor pertanian lokal. Melalui pendekatan humanis, personel Satgas memberikan dorongan moral dan edukasi ringan tentang pentingnya menjaga produktivitas dan kualitas hasil bumi.

Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa program ROSITA merupakan salah satu wujud nyata dari kemanunggalan TNI dan rakyat, yang tidak hanya menjaga kedaulatan wilayah, tapi juga berkontribusi aktif dalam memajukan kesejahteraan masyarakat perbatasan.

“Apa yang dilakukan Satgas Yonif 1 Marinir sangat strategis. Ini bukan hanya soal ekonomi, tapi juga membangun kepercayaan dan harapan baru. Kebersamaan seperti inilah yang akan menjadi fondasi Papua yang damai dan sejahtera, ” ujar Mayjen TNI Lucky Avianto.

Kebersamaan dalam Kemandirian: Harapan Baru dari Ladang Papua

Keceriaan di ladang hari itu bukan hanya soal jual beli, tapi sebuah simbol dari harapan dan kepercayaan. Anak-anak berlarian di antara tumpukan hasil panen, mama-mama tertawa sambil merapikan dagangan mereka, dan prajurit TNI membantu mengangkat karung hasil tani ke kendaraan taktis semua berpadu dalam harmoni yang menggambarkan wajah baru Papua yang penuh harapan.

Melalui program ROSITA, Satgas Yonif 1 Marinir tak hanya menjaga batas negara, tapi juga menjadi bagian dari denyut nadi kehidupan masyarakat. Kehadiran mereka menjelma sebagai motor penggerak kemandirian ekonomi rakyat, terutama di pelosok yang selama ini kerap terabaikan.

Kontributor: PenSatgas Yonif 1 Marinir