Resmi Diluncurkan, Manfaat Layanan Tabalong Home Care Mulai Dirasakan

3 hours ago 2

loading...

Layanan home care yang jadi bagian dari program prioritas Tabalong Pasti Sehat mulai dijalankan petugas dari puskesmas. (Foto: dok Pemkab Tabalong)

TABALONG - Setelah resmi diluncurkan, layanan home care yang jadi bagian dari program prioritas Tabalong Pasti Sehat, mulai dijalankan petugas dari puskesmas. Warga yang menjadi sasaran utama untuk mendapatkan pelayanan, di antaranya mereka yang tergolong lanjut usia (lansia), disabilitas, dan juga termasuk pasien stroke.

Tim dari Puskesmas Tanta mulai mendatangi rumah warga untuk berikan layanan home care pada Sabtu (15/3/2025) pagi. Menurunkan dua tim, petugas dari Puskesmas Tanta memberikan layanan kesehatan kepada 10 pasien dengan menyambangi langsung ke rumahnya masing-masing.

Berdasarkan data yang ada, 10 pasien yang diberikan layanan home care ini terdiri dari tiga orang pasien lansia dan tujuh orang pasien stroke.

Kepala Puskesmas Tanta, dr In Yatun Nisa saat dikonfirmasi, Sabtu (15/3/2025) siang, mengatakan, pasien yang didatangi sesuai dengan sasaran prioritas dari program layanan home care.

"Hingga saat ini untuk total pasien Home Care di wilayah Kecamatan Tanta ada 1042 orang, tersebar di 14 desa," katanya.

Kemudian, dari total 1042 orang pasien tersebut, terdiri dari disabilitas ada 89 orang, stroke ada 93 orang, dan untuk lansia ada 860 orang.

Dari pelayanan perdana yang telah dilaksanakan hari ini, lanjut dr Nisa, rata-rata pelayanan untuk satu orang pasien memerlukan sekitar waktu 30 menit. Ini sudah termasuk edukasi dari dokter dan juga petugas lain yang turut terlibat di dalam tim, seperti apotek, petugas gizi, dan juga kesling.

Dari hasil evaluasi kunjungan pertama akan dijadwalkan lagi kunjungan berikutnya terutama bagi pasien yang tidak mandiri. Sedangkan bagi pasien mandiri disarankan untuk memeriksakan lebih lanjut ke Puskesmas atau Posyandu.

"Respon masyarakat Alhamdulillah sangat bagus, menerima kami dengan sangat baik, terbuka, dan koperatif," ucapnya.

Disampaikan dr Nisa juga, pihaknya merencanakan kunjungan ke pasien home care ini akan terjadwal setiap bulan dengan petugas yang terdiri dari dokter, perawat, bidan, tenaga kessehatan lainnya, serta kader. Setiap bulan direncanakan akan ada 10 kali kunjungan, terdiri dari 5 tim, paling sedikit 2 orang tergantung dengan keadaan.

Read Entire Article
Masyarakat | | | |