Jakarta - Inilah saatnya untuk mengintrospeksi diri. Perjuangan masih belum selesai. Kita masih harus melanjutkan perjuangan para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Sebagaimana dahulu mereka meneriakkan “merdeka atau mati” maka saat ini pun kita meneriakkan yel-yel yang sama: “merdeka atau mati”. Maknanya, kita akan berjuang sekuat tenaga untuk menjadikan bangsa ini benar-benar merdeka, merdeka dengan sebenar-benarnya, meski harus ditebus dengan kematian
Seperti pada umumnya, euforia masyarakat menyambut hari kemerdekaan terbilang tinggi. Berbagai perlombaan, diselenggarakan, memasang bendera di setiap halaman rumah hingga yang paling sakral adalah upacara bendera.
Namun di balik semua euforia perayaan tersebut ada baiknya kita lebih memahami arti sebuah kemerdekaan bangsa Indonesia itu sendiri. Tidak hanya sekedar ikut merayakan, makna penting dari kemerdekaan Indonesia harus kita ketahui.
1. Merdeka bukan berarti akhir dari sebuah perjuangan
Sejarah panjang para pejuang kemerdekaan yang membebaskan Indonesia dari cengkraman penjajah tentu bukanlah sebuah hal yang ringan, Keringat, tenaga hingga nyawa dipertaruhkan demi yang namanya sebuah kemerdekaan. Namun perlu kita ketahui kita sebagai generasi saat ini tentu tidak bisa duduk santai menikmati hasil perjuangan dari para pejuang.
Justru kita mengemban tugas yang lebih berat yaitu mempertahankan dan mengembangkan hasil yang diperoleh oleh para pejuang. Tentu perlu kita renungkan, hal apa saja yang telah kita berikan bagi negara Indonesia tercinta ini.
2. Menjadi pengingat bahwa sebuah perjuangan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh pasti akan berhasi
Makna kemerdekaan Indonesia tentu tidak hanya sekadar kalimat kosong tanpa arti. Di dalamnya terdapat sejarah panjang penuh perjuangan tanpa henti. Dari sini kita sebagai masyarakat Indonesia pastinya diperingatkan bahwa sebuah perjuangan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh pasti akan mendapatkan hasil yang memuaskan.
3. Momen pemersatu bangsa
Momen kemerdekaan menjadi salah satu momen yang membuat seluruh masyarakat Indonesia bersatu. Dari ujung Timur hingga Barat Indonesia semua dengan lantang mengucapkan “Aku Indonesia!”. Dari sini dapat disimpulkan bahwa kemerdekaan Indonesia adalah salah satu momen terbaik untuk menghilangkan perselisihan dan membangun persatuan satu sama lain.
4. Pentingnya rasa saling menghormati dan menghargai
Makna sejati kemerdekaan Indonesia salah satunya adalah adanya rasa saling menghormati dan menghargai. Baik itu terhadap sesama masyarakat Indonesia ataupun dunia. Dan yang utama yaitu para pahlawan yang sangat berjasa bagi kemerdekaan Indonesia.
5. Kemerdekaan Indonesia adalah bukti bahwa masyarakat Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata
Mungkin hal ini sering dilupakan oleh masyarakat Indonesia. Kita terlalu sibuk dengan adu opini dan hal-hal yang sering membuat masyarakat kita sendiri merasa lebih rendah dari masyarakat negara lain. Tapi ketahuilah bahwa kemerdekaan Indonesia adalah sebuah bukti bahwa masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang hebat. Terlepas dari berbagai permasalahan yang melanda bangsa ini. Saat ini. Kita sebagai masyarakat Indonesia harus yakin bahwa masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
6. Waktu di mana kita semua membuang ego masing-masing
Walaupun sederhana, membuang ego adalah salah satu sifat yang bisa dibilang sangat sulit dilakukan. Di momen memperingati kemerdekaan Indonesia, tidak ada lagi egosentris yang mendominasi seseorang tetapi semua berupaya memaknai kemerdekaan dengan hati yang lapang yang saling memiliki satu sama lain. Kita hidup di alam yang subur, alam Indonesia. Lantas mengapa sebuah ego pribadi masih kita biarkan tumbuh?
7. Titik di mana perjuangan akan lebih berat kedepannya
Kenyataan ini perlu kita renungkan. Kata siapa perjuangan kita saat ini telah berakhir dalam proses mencapai kemerdekaan. Walaupun kemerdekaan dari penjajah sudah kita raih. Kemerdekaan yang sebenarnya telah menanti kita kedepannya. Kemerdekaan untuk mewujudkan cita-cita bangsa yang luhur dan berlandaskan Pancasila tentu bukan tugas yang mudah di era globalisasi saat ini.
Namun percayalah hal tersebut dapat dilalui dengan mudah bahkan bisa dicapai jika semua masyarakat Indonesia bersatu tanpa saling menjatuhkan. Serta menumbuhkan masyarakat kreatif dan produktif tanpa adanya sifat provokatif.
Di momen kemerdekaan ini alangkah lebih baik kita tidak hanya sekadar merayakan. Tapi cobalah resapi makna sebenarnya dari sebuah kemerdekaan itu sendiri. Siapa kita? Indonesia.
Bentuk lain dari penjajahan gaya baru, yang bersifat nonfisik, adalah penjajahan opini. Para penjajah baru yang berusaha melanggengkan kekuatan kapitalisme global dalam rangka menguasai dunia, termasuk menguasai negeri kita, telah mensosialiasikan dan mempermainkan berbagai macam issue untuk memuluskan agenda-agenda mereka. Diantara issue-issue tersebut adalah HAM, demokratisasi, jender, dan perdagangan bebas. Mereka berusaha mempermainkan issue-issue tersebut sambil menerapkan standar ganda yang sangat hipokrit.
Disamping itu, yang tidak kalah hebatnya adalah penjajahan budaya. Kita telah melihat dengan mata kepala kita sendiri bagaimana budaya-budaya asing yang hedonis, materialis, dan merusak telah merasuk dan menjadi gaya hidup bangsa kita padahal pada hakikatnya Kita adalah bangsa Indonesia yang memiliki beragam budaya yang tetap santun menjunjung tinggi nilai-nilai etika.
SEBAGAI ORANG TUA, ADA BANYAK HAL YANG HARUS KITA PERJUANGKAN TERMASUK BERJUANG MEMBIMBING BUAH HATI AGAR SENANTIASA MEMILIKI KATAKTER POSITIF UNTUK KESUKSESAN MEREKA DI MASA DEPAN. ITULAH SALAH SATU BENTUK PERJUANGAN DI MASA KEMERDEKAAN.@Red.
Oleh: Prof. (HCUA) Dr. Mia Amiati, S.H., M.H., CMA., CSSL.