Pramuka Saka Wanabakti Binaan Perhutani Probolinggo Partisipasi Dalam Festival Mangrove Jawa Timur VII di Pantai Bahak

4 weeks ago 8

Probolinggo - Dalam Festival Mangrove Jawa Timur VII, Saka Wanabakti binaan Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo, turut berpartisipasi dalam kegiatan yang dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur bersama OPD Propinsi Jawa Timur sebagai rangkaian Hari Mangrove Sedunia Ke-X, yang digelar di Pantai Bahak Desa Curah Dringu, Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo, pada Selasa (19/08/2025).

Festival Mangrove Jawa Timur VII tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Probolinggo dr. Gus Mohammad Haris, Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin, jajaran Forkopimda Kota/Kabupaten Probolinggo, Kepala Perhutani Divisi Regional Jawa Timur Wawan Triwibowo, Kepala Perhutani KPH Probolinggo Akhmad Faizal, S.Hut.MM beserta jajaran, Pimpinan Pramuka Saka Wanabakti Kwartir Probolinggo Slamet, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Kepala Daerah Kabupaten Lamongan, Pasuruan dan Situbondo, TNI AL, dunia usaha, akademisi, pramuka serta komunitas yang aktif dalam rehabilitasi dan pelestarian ekosistem mangrove.

Dalam Festival Mangrove Jawa Timur VII ini, sebanyak 17.845 bibit mangrove ditanam di kawasan Pantai Bahak. Jumlah ini dipilih untuk merefleksikan semangat kemerdekaan Indonesia yaitu 17 Agustus 1945. Ini merupakan sebuah gerakan kolaboratif untuk menyelamatkan garis pantai dari abrasi sekaligus memperkuat ekonomi pesisir.

Peserta dan pengunjung disuguhi kegiatan pelepasan burung ibis kepala hitam, pelepasan bibit kepiting bakau hingga pameran produk olahan berbasis mangrove serta fashion show batik bermotif mangrove, yang menjadi simbol bahwa ekosistem pantai bisa berpadu dengan budaya dan kreativitas.

Dalam sambutannya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menekankan pentingnya mangrove tidak hanya untuk menjaga keseimbangan lingkungan, tetapi juga mendukung ketahanan pangan dan ekonomi pesisir.

“Festival ini mendorong warga dari berbagai usia untuk ikut serta aktif melestarikan mangrove, menanam mangrove bukan sekedar penanaman pohon tetapi sedekah oksigen untuk kehidupan. Kalau mangrove ditanam, ikan akan datang, dan ini bukan hanya urusan ekologi, tetapi juga kesejahteraan masyarakat pesisir”, ungkapnya.

Dalam kesempatannya, Pimpinan Saka Wanabakti Kwartir Cabang Probolinggo Slamet menyampaikan, bahwa Saka Wanabakti Kwartir Cabang Probolinggo mewakili Saka Wanabakti Kwartir Daerah Jawa Timur turut serta berpartisipasi dalam kegiatan penanaman mangrove, dan siap mendukung program yang dicanangkan Pemprov Jawa Timur dalam upaya melestarikan tanaman mangrove.

“Ini merupakan suatu kebanggan bagi kami, karena dalam waktu yang berdekatan, Saka Wanabakti binaan Perhutani KPH Probolinggo kembali turut berpartisipasi dalam kegiatan yang digelar Pemprov Jatim. Sebelumnya Saka wanabakti binaan Perhutani Probolinggo juga terlibat dan berpartisipasi dalam Ekspedisi 80 di Gunung Arjuno. Kami berharap melalui kegiatan ini dapat membentuk karakter anggota pramuka yang bertanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan”, pungkasnya.@Red. 

Read Entire Article
Masyarakat | | | |