PAPUA - Bagi prajurit TNI, mengabdi bukan hanya tentang menjaga kedaulatan, tetapi juga tentang hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan. Kali ini, prajurit Lintas Udara Yonif 501/BY menunjukkan kepedulian mereka dengan membantu pembangunan rumah pastor dan pengurus gereja di wilayah terpencil Papua. Jumat 28, Maret 2025.
Di tengah medan yang sulit dan cuaca yang kerap tak menentu, para prajurit tak hanya membawa perlengkapan militer, tetapi juga semangat gotong royong dan kebersamaan. Mereka bekerja bersama masyarakat, bahu-membahu membangun tempat tinggal yang akan menjadi pusat pelayanan dan kegiatan keagamaan.
TNI Hadir Bukan Hanya untuk Menjaga, Tetapi Juga Membangun
Menurut Dansatgas Yonif 501/BY, pembangunan rumah ini bukan sekadar membangun bangunan fisik, tetapi membangun harapan dan solidaritas.
"Kami ingin masyarakat merasakan bahwa TNI selalu ada untuk mereka. Kami bukan hanya penjaga keamanan, tetapi juga bagian dari keluarga besar masyarakat Papua, " ujarnya.
Bagi warga setempat, rumah ini bukan hanya tempat tinggal bagi pastor dan pengurus gereja, tetapi juga menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang mempererat kebersamaan.
Menghadapi Tantangan, Mengukir Kebahagiaan
Terjalnya medan Papua dan cuaca ekstrem tak menyurutkan semangat para prajurit dan masyarakat. Setiap kayu yang dipaku, setiap atap yang dipasang, adalah bukti bahwa persaudaraan lebih kuat dari segala rintangan.
Warga yang awalnya hanya bisa berharap, kini tersenyum bahagia melihat rumah impian mereka berdiri. Bagi prajurit Yonif 501/BY, ini adalah bagian dari misi besar mereka: hadir, membantu, dan memberikan yang terbaik untuk rakyat.
Autentikasi:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono