Sumbawa, NTB - - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo-Gibran, terus bergulir. Di wilayah Kecamatan Empang, pendistribusian program ini mendapatkan pengawasan ketat dari pihak kepolisian. Hal ini bertujuan untuk memastikan seluruh proses berjalan aman, lancar, dan tepat sasaran.
Pada Rabu, 10 September 2025, monitoring pendistribusian dilakukan di Dapur II Yayasan Generasi Emas Cinong Bekasi, Desa Bunga, yang menjadi pusat pengolahan makanan. Kegiatan ini dipantau langsung oleh aparat kepolisian untuk menjamin kualitas dan keamanan makanan sebelum disalurkan.
Kapolres Sumbawa AKBP Marieta Dwi Ardhini, S.H., S.I.K, melalui Kapolsek Empang AKP Nakmin, menyampaikan "Kami akan terus mengawal dan mengawasi program ini agar berjalan sesuai tujuannya, yaitu memberikan gizi terbaik untuk anak-anak kita. Ini adalah investasi masa depan bangsa, dan kami akan pastikan setiap porsi makanan sampai dengan aman ke tangan yang berhak." ujarnya.
Sebanyak 1.274 porsi makanan bergizi disiapkan untuk dibagikan kepada siswa-siswi TK, PAUD, SD, MI, SMP, MTs, hingga MAN, serta Posyandu di wilayah Kecamatan Empang.
Pendistribusian makanan dilakukan menggunakan dua unit mobil Carry Box. Proses pengiriman dibagi menjadi dua tahap, yaitu Tahap pertama, dimulai pukul 07.30 WITA, ditujukan untuk siswa-siswi SD kelas 1 hingga 3. Tahap kedua, dimulai pukul 09.30 WITA, ditujukan untuk siswa-siswi SD kelas 5 dan 6, serta siswa SMP dan MTs kelas 7 hingga 9.
Berdasarkan laporan, seluruh rangkaian pendistribusian selesai pada pukul 12.00 WITA dan berjalan dengan aman serta lancar. Sampai saat ini, belum ada keluhan yang ditemukan, baik dari guru maupun siswa, terkait menu yang disediakan. Pihak kepolisian juga memastikan tidak ditemukan makanan yang basi selama proses pengawasan.
Sebagai bentuk komitmen terhadap kelancaran program ini, pihak kepolisian akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait dan pihak sekolah. Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan menanggapi setiap keluhan yang mungkin timbul, memastikan program Makan Bergizi Gratis dapat memberikan manfaat optimal bagi seluruh penerima. (Adb)
