loading...
Beragam varian truk Slate yang bisa dikostumisasi oleh pembelinya. Foto: Slate
AMERIKA - Di tengah gelombang harga mobil baru yang terus membumbung tinggi, hadir sebuah gebrakan radikal dari Slate Auto: Slate Truck.
Pickup listrik buatan Amerika Serikat ini menantang status quo dengan pendekatan minimalis ekstrem, menawarkan solusi mobilitas ramah lingkungan dengan harga di bawah USD20.000 (sekitar Rp320.000.000 setelah insentif federal).
Slate Truck, Ute Listrik Minimalis yang Mengguncang Pasar dengan Transformasi SUV!
Di tengah hiruk pikuk inovasi kendaraan listrik (EV) yang kian memanas, sebuah entitas baru bernama Slate muncul dari balik layar, siap mengukir namanya dalam sejarah otomotif. Debut perdananya? Sebuah kendaraan yang sederhana namun penuh kejutan: Slate Truck. Bukan sekadar ute (utility vehicle) biasa, mobil listrik mungil ini hadir dengan ambisi besar dan kemampuan metamorfosis layaknya bunglon, bertransformasi menjadi SUV sesuai kebutuhan penggunanya.
Diperkenalkan di Los Angeles, Slate Truck hadir dengan dua opsi baterai yang menjanjikan jarak tempuh yang cukup untuk menaklukkan jalanan perkotaan maupun sedikit petualangan.
Pilihan pertama adalah baterai berkapasitas 52,7 kWh yang mampu membawa Anda sejauh 241 kilometer dalam sekali pengisian daya. Bagi para petualang sejati yang mendambakan jarak yang lebih jauh, tersedia opsi baterai 84,3 kWh yang memperpanjang jelajah hingga 386 kilometer. Kedua opsi ini ditenagai oleh motor tunggal bertenaga 150 kW yang dipasang di bagian belakang.
Namun, daya tarik utama Slate Truck terletak pada harganya yang sangat kompetitif. Dibanderol mulai dari USD28.000 (Rp451.360.000). Harga ini bahkan bisa terpangkas menjadi USD20.500 (sekitar Rp330.460.000) dengan insentif federal AS.
Secara dimensi, Slate Truck hadir dengan ukuran yang ringkas namun tetap fungsional. Panjangnya 4435 mm, lebar 1793 mm, dan tinggi 1760 mm, dengan jarak sumbu roda 2766 mm. Bobotnya hanya 1643 kg menjadikannya lebih lincah dibandingkan ute kompak lainnya seperti Ford Maverick.
Meski mengusung desain minimalis, Slate tidak mengkompromikan aspek keselamatan. Setiap unit Truck dilengkapi dengan fitur-fitur keselamatan standar yang mumpuni, termasuk traction control (kontrol traksi), ESC (Electronic Stability Control), automatic emergency braking (pengereman darurat otomatis), airbag (kantong udara), reversing camera (kamera mundur), forward collision warning (peringatan tabrakan depan), dan auto high beam (lampu jauh otomatis). Sebuah bukti bahwa kesederhanaan bukan berarti mengorbankan keamanan penggunanya.
Inilah inti dari filosofi Slate: "Blank Slate". Sebuah kanvas kosong yang siap dipersonalisasi sesuai imajinasi penggunanya. Dengan ratusan aksesori yang akan tersedia, konsumen dapat dengan mudah mengkonfigurasi Truck menjadi SUV lima penumpang yang nyaman untuk keluarga, atau mempertahankan bentuk ute fastback yang praktis dan bergaya.
Pilihan pelek alternatif, speaker Bluetooth portabel, hingga vinyl wrap dengan berbagai warna tersedia untuk menjadikan setiap Slate Truck benar-benar unik. Mengingat warna abu-abu menjadi satu-satunya pilihan standar, opsi personalisasi ini menjadi daya tarik tersendiri.
Interior kabin pun mengusung kesederhanaan ekstrem. Jangan harap menemukan radio, speaker terintegrasi, atau layar infotainment canggih. Sebagai gantinya, pengemudi akan disambut oleh kluster digital kecil, dudukan ponsel fisik, dan jendela engkol manual sebagai standar. Namun, Slate tidak sepenuhnya melupakan kebutuhan hiburan modern. Mereka tengah mengembangkan aplikasi pendamping yang akan memungkinkan pengguna mengakses opsi hiburan melalui smartphone mereka.