Perkuat Komunikasi BUMN lewat Optimalisasi Medsos dan AI Sejalan dengan Komitmen PTPN

5 hours ago 3

loading...

Penguatan fungsi komunikasi BUMN tidak hanya untuk tata kelola internal, tapi juga untuk penyampaian program. Foto/Dok

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus berkomitmen memperkuat peran komunikasi dalam tata kelola korporasi yang transparan dan berorientasi pada kepentingan publik. Salah satu upaya yang dilakukan kementerian adalah menyelenggarakan workshop dengan tema "Komunikasi Melalui Media Sosial dengan Optimasi AI", pada 24-25 April 2025 lalu di Palm Park Hotel, Kota Surabaya.

Kegiatan ini menghadirkan 125 peserta, terdiri dari para PIC Komunikasi, influencer BUMN, dan pimpinan regional dari berbagai wilayah, antara lain Jawa Timur (112 peserta), Jakarta (12 peserta), dan Jawa Barat (1 peserta). Workshop ini merupakan langkah strategis dalam mengakselerasi digitalisasi komunikasi BUMN yang inklusif dan akuntabel.

Holding Perkebunan Nusantara (PTPN) menyambut positif inisiatif ini. Bagi PTPN, penguatan kapasitas komunikasi digital merupakan bagian penting dalam mendukung transformasi bisnis dan budaya perusahaan yang tengah dijalankan, terutama dalam memperluas diseminasi nilai tambah yang dihasilkan dari sektor perkebunan rakyat.

Corporate Secretary Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Misran menyampaikan, bahwa workshop ini sejalan dengan komitmen holding Perkebunan Nusantara untuk membangun komunikasi yang lebih proaktif, transparan, dan berbasis data.

“Melalui optimalisasi media sosial dan teknologi AI, kami berharap mampu menghadirkan narasi yang kuat mengenai peran PTPN dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan pembangunan ekonomi berbasis agribisnis," ungkap Misran dalam keterangannya.

Salah satu kegiatan workshop adalah kunjungan ke tiga aset strategis BUMN, yakni Galangan Pelni Surya Surabaya, Rumah BUMN Surabaya, dan PT Petrokimia Gresik. Kunjungan ini menjadi bagian dari praktik langsung peliputan, produksi konten, dan storytelling berbasis lapangan, sebagai bentuk sinergi antara komunikasi digital dan dampak nyata BUMN bagi masyarakat.

Praktik ini memperkuat kemampuan peserta dalam menyampaikan pesan strategis dari lapisan terbawah BUMN, mulai dari unit operasional dan pelaksana teknis yang selama ini menjadi sumber utama narasi keberhasilan BUMN di tengah masyarakat.

Penguatan fungsi komunikasi BUMN tidak hanya penting untuk tata kelola internal, tetapi juga berperan besar dalam menyampaikan program, manfaat, dan keberpihakan BUMN kepada masyarakat luas. Ini sejalan dengan Asta Cita, yakni visi pembangunan nasional yang diusung pemerintah.

(akr)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |