Probolinggo - Dalam rangka meningkatkan produksi getah, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo menggelar pembinaan kepada mitra penyadap getah pinus di kawasan hutan petak 2 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sumberowo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pronojiwo, pada Jum’at (22/08/2025).
Pembinaan tersebut dipimpin oleh Kepala Perhutani KPH Probolinggo Akhmad Faizal, S.Hut.MM didampingi oleh segenap management, pejabat Perhutani KPH Probolinggo, Kepala BKPH Pronojiwo beserta jajaran serta para mitra penyadap getah pinus.
Dalam kesempatannya, Kepala Perum Perhutani KPH Probolinggo Akhmad Faizal, S.Hut.MM menyampaikan bahwa kegiatan sadapan getah pinus merupakan salah satu bentuk usaha Perhutani dalam memproduksi getah pinus dengan melibatkan masyarakat desa sekitar hutan sebagai mitra penyadap getah.
“Pembinaan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas, produktivitas dalam mendukung optimalisasi penyadapan getah pinus, agar terlaksana dengan baik dan bisa memenuhi target yang telah ditetapkan. Dan ini juga merupakan bentuk dukungan Perhutani kepada para mitra penyadap agar lebih termotivasi dan lebih semangat dalam bekerja sehingga dapat menghasilkan produksi getah pinus yang maksimal, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraaan penyadap dan terciptanya pengelolaan hutan yang berkelanjutan”, tuturnya.
Salah satu penyadap Samidi, menyambut baik kegiatan pembinaan ini. Menurutnya, kegiatan ini dapat menambah ilmu dan keterampilan untuk meningkatkan produksi getah pinus yang optimal.
“Terima kasih kepada Perhutani yang telah memberikan pembinaan ini. Melalui pembinaan ini kami merasa diperhatikan dan bisa menambah wawasan kami mengenai keterampilan dan teknik penyadapan yang benar, sehingga dapat menghasilkan getah pinus secara optimal dan mencapai target produksi. Harapan kami dengan hasil getah yang baik dan optimal, kesejahteraan kami juga meningkat “, ujarnya.
Pembinaan kepada penyadap getah ini selain sebagai upaya untuk meningkatkan produksi getah pinus juga untuk memperkuat sinergi dan hubungan baik antara Perhutani dan mitra penyadap. Sehingga dengan sinergi yang baik, peningkatkan produksi getah pinus bisa mencapai target, kesejahteraan meningkat dan terciptanya pengelolaan hutan yang berkelanjutan.@Red.