Banyuwangi Barat - Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat lakukan monitoring kegiatan wisata di Wisata RIntisan Gunung Rante petak 1d-2 RPH Licin BKPH Licin, pada Jum’at (16/5/2025).
Mewakili Kepala Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat, Asisten Perhutani (Asper) Licin, Suwadi mengatakan bahwa monitoring yang dilakukan oleh pihaknya untuk memastikan kegiatan wisata di Wisata Rintisan Gunung Rante aman terkendali selama week end.
“Alhamdulillah tidak terjadi hal yang tidak diinginkan bahkan terjadi kenaikan kunjungan Wisata di Wisata RIntisan Gunung Rante ini berkat dari kerjasama yang baik antara pengelola gunung rante dengan Petugas Perhutani dan pengunjung wisata, ” kata Suwadi.
“Ada 3 destinasi wisata yang ada di Wisata RIntisan Gunung Rante, antara lain Pendakian, Bobo cabin dan culinary yang pendapatannya sangat signifikan dan meningkatkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan Perhutani, ” ujarnya.
Pelaku usaha kuliner bernama James mengatakan bahwa pihaknya optimis untuk melakukan usaha kuliner di Wisata RIntisan Gunung Rante melihat potensi yang ada baik pesona gunung Rante maupun gunung Ijen.
“Pada prinsipnya kami sepakat dan patuh terhadap segala ketentuan yang ada di Perhutani untuk pemanfaatan hutan untuk kegiatan kuliner yang dituangkan dalam perjanjian kerjasama, ” kata James.
Seorang pengusaha muda dibidang travel agent, Evanbayu mengatakan bahwa pihaknya banyak mendapatkan order untuk kunjungan di gunung rante dan tahun ini mengalami peningkatan.
“Dengan tertatanya pengelolaan Wisata Rintisan Gunung Rante yang semakin baik maka kita akan rekomendasikan kepada klien kami untuk melakukan kunjungan wisata disini, ” ujar Evanbayu.
“Wisata RIntisan Gunung Rante ini sudah cukup lengkap ada wisata adventure yaitu pendakian dimana terdapat akomodasi yang cukup representative yaitu Bobo cabin, dan tentunya ada tempat kuliner yang beragam baik menu dan daya tariknya, ” pungkasnya.@Red.