Perang Dagang Mereda? Trump Beri Angin Segar Industri Otomotif dengan Pelonggaran Tarif Impor!

3 hours ago 2

loading...

Donald Trump beli angin segar industri otomotif dengan melonggarkan tarif impor. Foto: Reuters

JAKARTA - Di tengah tensi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang kian memanas, Presiden Donald Trump mengambil langkah mengejutkan: melonggarkan kebijakan tarif impor sektor otomotif. Sebuah sinyal pelunakan yang disambut gembira oleh para pelaku industri dan investor yang selama ini dihantui ketidakpastian.

Langkah ini diwujudkan melalui penandatanganan dua perintah eksekutif yang bertujuan meredam dampak negatif dari kebijakan tarif yang selama ini diterapkan.

Langkah ini diambil di tengah kekhawatiran bahwa perang dagang yang berkepanjangan dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan memicu inflasi yang tak terkendali.

Melansir laporan dari kantor berita Reuters, kebijakan baru ini mencakup kombinasi kredit bagi para produsen mobil dan keringanan bea masuk komponen. Sebuah angin segar yang diharapkan dapat meredakan ketegangan dan memberikan ruang bernapas bagi industri otomotif AS.

Dalam pengumuman kebijakan tarif terbarunya, Donald Trump setuju untuk memberikan waktu dua tahun kepada para produsen mobil untuk meningkatkan persentase komponen dalam negeri pada kendaraan yang dirakit di AS.

Langkah ini bertujuan untuk memberi waktu bagi para produsen untuk menyesuaikan rantai pasok mereka dan mengurangi ketergantungan pada komponen impor.

Selain itu, para produsen mobil juga akan mendapatkan keringanan bea masuk sebesar 3,75 persen dari total nilai harga ritel yang disarankan produsen untuk kendaraan yang mereka rakit di AS. Sebuah insentif yang diharapkan dapat meringankan beban biaya produksi dan menjaga daya saing industri otomotif AS.

"Kami hanya ingin membantu mereka. Kalau mereka tak bisa mendapatkan suku cadang kami tidak ingin menghukum mereka," ujar Trump, dikutip dari Reuters, mengisyaratkan bahwa kebijakan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah AS terhadap industri otomotif domestik.

Pemerintah AS juga akan memberikan kredit kepada produsen otomotif hingga 15 persen dari nilai kendaraan yang dirakit di dalam negeri. Kredit ini dapat digunakan untuk mengimbangi nilai impor komponen kendaraan, memberikan waktu yang lebih leluasa bagi para produsen untuk merelokasi rantai pasok mereka kembali ke AS.

Pelonggaran tarif otomotif ini merupakan hasil dari lobi intensif yang dilakukan oleh para produsen dan kelompok kebijakan otomotif AS. Mereka menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap dampak negatif dari kebijakan tarif yang menumpuk, yang berpotensi membahayakan produksi otomotif AS.

Read Entire Article
Masyarakat | | | |