BUKITTINGGI – Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan paket sembako untuk warga lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas tahun 2025. Kegiatan berlangsung di Lapangan Balai Kota, Rabu (3/9/2025), dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias.
Dalam sambutannya, Wali Kota menekankan bahwa setiap warga negara, tanpa terkecuali, memiliki hak yang sama untuk mendapatkan perhatian dan perlindungan dari pemerintah. “Lansia dan penyandang disabilitas merupakan bagian dari masyarakat kita. Negara hadir untuk menjamin pemenuhan hak, kebutuhan dasar, dan keberlangsungan hidup mereka, ” ujar Ramlan.
Ia menjelaskan, Pemko Bukittinggi telah menyiapkan program rehabilitasi sosial yang disusun secara terarah dan berkesinambungan. Program tersebut tidak hanya ditujukan untuk mengurangi beban pengeluaran warga, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam upaya menekan angka kemiskinan di daerah.
Ramlan juga menegaskan agar bantuan yang disalurkan benar-benar sampai kepada masyarakat yang berhak. Menurutnya, pendataan dilakukan secara selektif dan melalui verifikasi lapangan sehingga penerima sesuai dengan kondisi sebenarnya. “Bantuan ini bukan sekadar bentuk kepedulian, melainkan bukti kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Kami berkomitmen menjaga transparansi dan keadilan dalam setiap program sosial, ” tambahnya.
Kepala Dinas Sosial Bukittinggi, Syanji Faredy, merinci bahwa bantuan ini diberikan berdasarkan usulan kelurahan yang diverifikasi di lapangan oleh pilar-pilar sosial. Total nilai bantuan mencapai Rp320, 2 juta. Untuk kelompok lansia, sebanyak 105 keluarga penerima manfaat (KPM) memperoleh paket senilai Rp978.819 yang berisi beras 20 kilogram, kacang hijau 4 kilogram, minyak goreng 6 liter, sarden 4 kaleng, serta susu Anlene 4 kotak. Hingga saat ini, 65 paket telah tersalurkan di Kecamatan ABTB, Guguk Panjang, dan Mandiangin Koto Selayan.
Sementara itu, bantuan untuk penyandang disabilitas diberikan kepada 280 KPM dengan nilai Rp777.200 per paket atau total Rp217, 4 juta. Paket bantuan tersebut terdiri dari beras 20 kilogram, gula 3 kilogram, minyak goreng 6 liter, sarden 4 kaleng, dan 30 butir telur.
Dengan penyaluran ini, Pemko Bukittinggi berharap dukungan sosial tersebut benar-benar dirasakan manfaatnya oleh penerima, sekaligus menjadi penguatan jaring pengaman sosial di tengah masyarakat.(Lindafang)