loading...
Oleksandr Usyk vs Daniel Dubois 2: Usia Penentu Juara Tak Terbantahkan/Sky Sports
Oleksandr Usyk vs Daniel Dubois : usia akan menentukan pemenang pertarungan juara tak terbantahkan kelas berat. Daniel Dubois bersikeras usia adalah faktor yang mempengaruhi pertarungan melawan Oleksandr Usyk yang berusia 38 tahun di Wembley, Inggris.
Daniel Dubois menegaskan bahwa pertarungan ulangnya dengan juara dunia kelas berat bersatu, Oleksandr Usyk, akan menjadi pertarungan yang jauh berbeda dari pertarungan pertama mereka, saat mereka bertarung pada tanggal 19 Juli di Stadion Wembley, London.
Baca Juga: Era Kejayaan Petinju Terbaik Amerika Serikat Dekade demi Dekade
Juara IBF, Daniel Dubois (22-2, 21 KO) mengklaim bahwa ia adalah “petarung yang berbeda” setelah memenangkan tiga pertarungan terakhirnya, dan ia mengatakan bahwa Usyk (23-0, 14 KO) kini telah berusia “38 tahun.” Ia merasa bahwa Usyk telah menua, dan ia akan “memanfaatkannya” dalam laga utama mereka. Ia ingin membalas kekalahan KO pada ronde kesembilan yang dideritanya saat melawan Usyk pada tahun 2023 di Wroclaw, Polandia.
"Saya adalah petarung yang berbeda. Ia berusia 38 tahun. Ia pasti akan mengetahuinya," kata Daniel Dubois kepada Fight Hub TV tentang laga ulangnya dengan Oleksandr Usyk pada tanggal 19 Juli. "Pintar, cerdas, namun menghancurkan. Itulah gaya saya. Saya tak sabar untuk menerapkannya pada dirinya. Itu bukanlah versi terbaik dari Daniel Dubois,” kata Dubois tentang kekalahannya dari Usyk pada tahun 2023.
Ia terlihat seperti versi Dubois yang sama dua tahun lalu. Perbedaannya adalah bahwa Usyk menghindari serangan terbaiknya selama paruh pertama pertarungan dan kemudian menyarangkan beberapa pukulan pada ronde kesembilan untuk meraih kemenangan KO atas Daniel. "Kali ini, ini akan sangat berbeda. Saya akan menang sebagai permulaan. Saya tidak bisa disangkal sekarang,"ujarnya.
Usyk memang memiliki kekuatan yang cukup baik saat ia memasukkan serangannya, dan saat ia melukai lawannya, ia menumpahkannya. Kita melihat hal itu dalam pertarungan pertamanya melawan Tyson Fury, saat ia membuat Fury berdiri setelah mendaratkan sebuah pukulan kiri yang kuat ke dagu lawannya.
