Netanyahu dan Bos Shin Bet Berseteru Hebat, Israel Terancam Perang Saudara

14 hours ago 2

loading...

PM Israel Benjamin Netanyahu terlibat perseteruan hebat dengan direktur Shin Bet Ronen Bar. Para tokoh Zionis khawatir peseteruan ini bisa memicu perang saudara Israel. Foto/ Abed Rahim Khatib/Canva/Chaim Goldbeg/Flash90

TEL AVIV - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu terlibat perseteruan hebat dengan direktur Shin Bet (dinas keamanan intenal Zionis) Ronen Bar selama beberapa minggu. Paratokoh Zionis khawatir peseteruan ini bisa memicu perang saudara di negara Yahudi tersebut.

Netanyahu mengatakan dia akan melakukan pemungutan suara minggu ini untuk merekomendasikan pemerintah agar memecat Bar.

Netanyahu terang-terangan menyatakan sudah memiliki rasa tidak percaya yang berkelanjutan dengan bos Shin Bet tersebut.

Keduanya sudah terlibat pertikaian sengit terkait siapa yang bertanggung jawab atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Sedangkan Bar menyatakan bahwa ada motif politik di balik keputusan PM Netanyahu untuk meminta pemerintah memecatnya.

Belum Pernah Terjadi Sebelumnya

Jaksa Agung Gali Baharav Miara—penasihat hukum utama eksekutif yang sering mengambil posisi yang berbenturan dengan posisi pemerintah Netanyahu—mengatakan bahwa langkah untuk memecat Bar adalah "belum pernah terjadi sebelumnya" dan legalitasnya perlu dinilai.

Bar mengatakan bahwa masalah ini berasal dari penolakannya untuk memenuhi tuntutan Netanyahu akan "kesetiaan pribadi".

Laporan media-media Israel, yang dikutip The New Arab, Selasa (18/3/2025), mengatakan Shin Bet juga sedang menyelidiki beberapa ajudan Netanyahu karena diduga menerima pembayaran dari Qatar, yang menampung para pemimpin Hamas, bahkan saat perang Gaza berkecamuk.

Beberapa partai oposisi telah mengumumkan bahwa mereka akan mengajukan petisi bersama ke Pengadilan Tinggi terhadap pemecatan Bar, dan Jaksa Agung mengatakan dalam sebuah surat kepada Netanyahu bahwa dia tidak dapat memulai proses tersebut "sampai dasar fakta dan hukum dari keputusan Anda sepenuhnya diklarifikasi.”

Read Entire Article
Masyarakat | | | |