Mitigasi Resiko, Ka. KPR Rutan Kudus Laksanakan Kontrol Area Brandgang

Kudus - Dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR), Ahmad Abrori, didampingi oleh Staff KPR dan anggota jaga melaksanakan kegiatan kontrol keliling (trolling) area brandgang dan tembok keliling, Selasa (11/03). 

Troling atau kontrol keliling merupakan salah satu strategi pengamanan yang sangat penting dalam menjaga keamanan di Rutan. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban, perawatan sarana dan prasarana, serta pemeliharaan kebersihan lingkungan

Dalam kontrol tersebut, Ka. KPR menghimbau kepada petugas jaga terkhusus petugas menara untuk selalu memantau dan memastikan keadaan area brandgang dalam situasi kondusif.

“Kontrol area branggang bukan hanya sekadar upaya rutin, tetapi juga merupakan langkah preventif untuk mencegah dan mendeteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di area brandgang, ” ujarnya.

Kegiatan kontrol keliling ini diharapkan dapat menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan di dalam lingkungan Rutan Kelas IIB Kudus. Deteksi dini terhadap potensi gangguan, pemeliharaan fasilitas pengamanan, serta kebersihan lingkungan menjadi kunci dalam menciptakan situasi yang kondusif.

Terpisah, Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kudus, Anda Tuning Supiluhu, mengatakan langkah deteksi dini dan kontrol keliling yang dilakukan jajaran pengamanan Rutan Kelas IIB Kudus menunjukkan komitmen yang kuat terhadap keamanan dan ketertiban. Inisiatif ini diharapkan dapat memastikan bahwa setiap aspek keamanan dan terus ditingkatkan untuk menjaga keberlanjutan operasional dan keamanan pada Rutan Kelas IIB Kudus. 

"Kegiatan patroli ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menjaga keamanan dan ketertiban didalam Rutan. Kami memastikan bahwa tidak ada hal-hal yang dapat mengancam keamanan warga binaan maupun petugas. Kami memastikan juga bahwa tidak ada barang-barang terlarang atau benda-benda yang dapat membahayakan yang ditinggalkan di area sekitar Rutan, " ungkapnya.