Menjaga Perbatasan, Merawat Harapan: Satgas Marinir RI–PNG Beri Layanan Kesehatan di Kampung Logpon

1 month ago 11

YAHUKIMO - Di tengah tugas berat menjaga kedaulatan di garis batas negara, Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 1 Marinir tetap mengedepankan sisi kemanusiaan. Salah satu wujud kepedulian itu tampak di Kampung Logpon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, di mana prajurit marinir membuka layanan kesehatan gratis bagi masyarakat, Selasa (29/07/2025).

Setiap sore, warga dewasa hingga anak-anak yang melintas di depan Pos Marinir Logpon menyempatkan diri untuk memeriksakan kesehatan sebelum pulang ke rumah. Layanan kesehatan yang diberikan meliputi pemeriksaan dasar dan pemberian obat-obatan ringan, yang langsung ditangani oleh tenaga medis dari unsur kesehatan Satgas Marinir.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kehadiran TNI yang tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga pelayan masyarakat di wilayah terpencil dan minim fasilitas kesehatan.

Komandan Satgas Yonif 1 Marinir, Letkol Marinir Siswanto, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan humanis Satgas terhadap masyarakat perbatasan.

“Kami ingin masyarakat merasa bahwa kami ada untuk mereka. Bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai sahabat yang peduli terhadap kesehatan dan kesejahteraan mereka, ” ujarnya.

Kehadiran layanan kesehatan tersebut disambut antusias oleh warga, yang selama ini mengalami keterbatasan akses terhadap fasilitas medis. Pos Marinir Logpon kini tidak hanya menjadi simbol pertahanan, tetapi juga harapan bagi masyarakat sekitar.

Panglima Komando Operasi TNI Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi atas langkah humanis yang dilakukan prajuritnya.

“Dengan hati yang tulus, mereka menebar harapan dan memberikan layanan kesehatan bagi mereka yang membutuhkan. Ini bukti bahwa TNI hadir untuk rakyat dalam arti sesungguhnya, ” ungkapnya.

Melalui pendekatan yang profesional, responsif, dan adaptif, Satgas Yonif 1 Marinir terus memperkuat kepercayaan masyarakat perbatasan terhadap negara. Karena sejatinya, menjaga wilayah terluar Indonesia bukan hanya soal senjata dan patroli tetapi juga tentang merawat manusia dan kemanusiaan.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Masyarakat | | | |