loading...
Hubungan persahabatan Islam Makhachev dengan Belal Muhammad menjadi salah satu alasan utama mengapa penguasa kelas ringan sulit untuk menyatukan gelar kelas welter / Foto: Tangkapan layar Instagram
Hubungan persahabatan Islam Makhachev dengan Belal Muhammad menjadi salah satu alasan utama mengapa penguasa kelas ringan sulit untuk menyatukan gelar kelas welter. Ambisinya untuk merebut sabuk kedua di kelas 170 pound terbentur oleh keberadaan Belal.
Islam Makhachev dan Belal Muhammad dikenal memiliki hubungan yang sangat baik dan merupakan bagian dari tim yang sama, yang memiliki akar kuat dengan Khabib Nurmagomedov. Belal sendiri secara terbuka menyatakan bahwa Islam adalah saudaranya dan ia tidak akan pernah mau bertarung melawannya.
Belal Muhammad bahkan menyatakan lebih memilih untuk naik ke kelas menengah (185 lbs) daripada bertarung dengan Islam Makhachev di kelas welter (170 lbs), meskipun saat ini ia adalah juara kelas welter. Ia rela meninggalkan gelarnya demi menghindari konfrontasi dengan rekannya tersebut.
Mantan juara UFC dan sosok yang sangat berpengaruh dalam karier Makhachev dan para petarung didikan AKA, Khabib Nurmagomedov, dikabarkan tidak akan mengizinkan pertarungan ini terjadi. Khabib sangat menjaga keharmonisan di antara rekan-rekan satu timnya.
Meskipun sempat ada wacana Islam Makhachev naik ke kelas welter untuk menjadi juara dua divisi, fokus utamanya saat ini tampaknya masih tertuju pada mempertahankan dan mendominasi kelas ringan.
Dengan berbagai faktor kuat ini, terutama ikatan persahabatan dan penolakan langsung dari Belal Muhammad (dan kemungkinan besar dari Khabib), skenario pertarungan antara Islam Makhachev dan Belal Muhammad di octagon UFC tampak sangat kecil kemungkinannya untuk terwujud.
(yov)
