Menembus Sunyi Perbatasan: Komsos Satgas Marinir Jadi Solusi dan Sahabat Warga Papua

1 month ago 11

PAPUA - Di balik sunyi dan tebalnya kabut Pegunungan Papua, sekelompok prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 1 Marinir hadir bukan sekadar untuk mengamankan wilayah, tapi juga menjadi sahabat, pengayom, dan solusi bagi masyarakat perbatasan. Salah satu wujud nyata pendekatan humanis ini dilakukan melalui kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) di Kampung Massi, Kabupaten Yahukimo, Selasa (29/7/2025).

Kegiatan ini berlangsung sederhana namun penuh makna. Saat melaksanakan patroli sektor rutin, personel Pos Kotis Marinir singgah ke pemukiman warga dan memanfaatkan momentum tersebut untuk berinteraksi hangat dengan masyarakat setempat. Dalam pertemuan tersebut, para prajurit mendengarkan langsung cerita dan keluhan warga terkait kehidupan di wilayah perbatasan, dari akses logistik yang terbatas hingga kondisi keamanan sehari-hari.

Tak berhenti pada sekadar menyapa, para prajurit juga menunjukkan rasa kepedulian mereka dengan membagikan sembako sebagai bentuk dukungan moral dan material kepada warga. Suasana pun berubah hangat  senyum warga mengembang, rasa haru pun tergambar jelas dari wajah mereka yang jarang tersentuh langsung oleh perhatian negara.

TNI Hadir dengan Hati

Dansatgas Letkol Marinir Siswanto menjelaskan bahwa kegiatan Komsos ini merupakan bagian dari tugas teritorial Satgas, yakni membangun kedekatan emosional dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah binaan. Menurutnya, interaksi langsung seperti ini jauh lebih efektif dalam menyampaikan pesan kebangsaan, ketertiban, dan solidaritas antara TNI dan rakyat.

“Kami ingin warga merasakan bahwa TNI bukan hanya penjaga perbatasan, tetapi juga bagian dari keluarga besar mereka. Melalui komunikasi sosial, kami bisa memahami kebutuhan masyarakat secara langsung, sekaligus menyampaikan pesan-pesan penting mengenai keamanan dan kebersamaan, ” ujar Letkol Siswanto.

Kemanunggalan yang Tumbuh di Tengah Pegunungan

Sementara itu, Pangkoops Habema Mayjen TNI Lucky Avianto menegaskan pentingnya kegiatan Komsos sebagai jembatan hubungan emosional yang erat antara TNI dan rakyat. Menurutnya, semakin kuat ikatan tersebut, semakin kokoh pula fondasi pertahanan negara di wilayah perbatasan.

“Melalui komunikasi yang baik dan empati kepada masyarakat, kita tidak hanya menciptakan kedamaian, tapi juga menyuburkan semangat persatuan. Kamtibmas bisa terjaga dengan baik ketika rakyat merasa didengar dan dilibatkan, ” ujarnya.

Dari Perbatasan, Harapan Itu Tumbuh

Kehadiran Satgas Yonif 1 Marinir di Kampung Massi membuktikan bahwa pertahanan tidak hanya dibangun dengan senjata, tetapi juga dengan rasa kemanusiaan dan kepekaan sosial. Di tengah keterbatasan akses dan tantangan geografis, prajurit TNI menjelma menjadi sahabat bagi warga mendengar, membantu, dan merangkul.

Dari perbatasan yang jauh dari sorotan, semangat kemanunggalan terus dipupuk. Dan dari komunikasi sederhana itulah, benih-benih kepercayaan dan harapan akan masa depan Papua yang damai dan sejahtera mulai tumbuh.

Kontributor: PenSatgas Yonif 1 Marinir

Read Entire Article
Masyarakat | | | |